Anies Tegaskan Kebijakan Krisis Iklim Harus Berlandaskan Keadilan Sosial

Bakal calon presiden Anies Baswedan. (FPCI)

Anies Tegaskan Kebijakan Krisis Iklim Harus Berlandaskan Keadilan Sosial

Willy Haryono • 25 June 2023 13:30

Jakarta: Bakal calon presiden Anies Baswedan mengapresiasi kinerja pemerintah yang sudah membuat komitmen dan menetapkan target perihal penanganan krisis iklim. Namun menurutnya, kebijakan-kebijakan terkait iklim harus berlandaskan pada keadilan sosial.

Jika landasannya sudah seperti itu, lanjut Anies, maka akan tercipta rasa keadilan iklim atau climate justice.

"Ada cita-cita mewujudkan Indonesia yang memiliki keadilan iklim. Ini beranjak dari janji keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, dan keadilan ini tidak akan terwujud jika penanganan krisis iklim tidak berpihak pada yang rentan," kata Anies via pesan video dalam acara Indonesia Net-Zero Summit (INZS) di Jakarta, Sabtu, 24 Juni 2023.

Menurut Anies, salah satu cara dalam mendorong keadilan iklim adalah mengarusutamakan perspektif ekosistem sosial dalam pembangunan.

Ia mencontohkan transportasi umum di Jakarta, semisal bus listrik. Menurutnya, angkatan umum seperti itu tidak hanya ramah lingkungan, tapi juga memunculkan rasa kesetaraan.  "Di transportasi umum di Jakarta tidak ada kelas eksekutif, semua sama. Mau Presiden yang naik, atau rakyat yang naik, semua sama," sebut Anies.

"Di perkotaan yang tanpa terasa ada segregasi, tapi transportasi umum menjadi instrumen pembangun perasaan kesetaraan. Bukan hanya tujuan lingkungan atau mobilitas, tapi juga ada tujuan sosiologis," sambungnya.

Masih seputar keadilan sosial, Anies menyebut solusi krisis iklim tidak bisa disamakan antar satu daerah dengan daerah lain. Tidak ada solusi tunggal untuk krisis iklim di semua tempat, ucapnya.

Semisal, ada masyarakat yang kesulitan air bersih, tapi mudah mendapatkan sumber daya lain. Di tempat lain, ada yang sudah memiliki air bersih, tapi sumbernya terancam hilang karena alasan pembangunan. Menurutnya, masalah seperti ini harus dibahas bersama-sama dengan melibatkan masyarakat lokal. "Harus dibahas bersama. Wong cilik harus dilindungi," ucapnya.

Satu hal lain yang dapat dilakukan untuk mendorong keadilan iklim, menurut Anies, adalah meningkatkan kolaborasi dan diplomasi. Ia mengatakan bahwa krisis iklim adalah masalah yang melampaui batas kota, provinsi dan bahkan negara, sehingga penanganannya harus dikerjakan di tingkat nasional dan juga internasional.

"Indonesia harus lebih aktif lagi dalam mendorong percepatan agenda keadilan iklim, termasuk untuk percepatan arahnya. Kita tidak bisa hanya sekadar diarahkan pihak lain, tapi kita juga harus mengarahkan," tegas Anies.

Baca juga:  Anies Sebut Krisis Iklim Ancam Pulau-Pulau Terdepan Indonesia

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)