Ridwan Kamil Sebut Ponpes Al-Zaytun Terindikasi NII

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil alias Kang Emil. Medcom.id/Roni Kurniawan

Ridwan Kamil Sebut Ponpes Al-Zaytun Terindikasi NII

Roni Kurniawan • 3 July 2023 13:15

Bandung: Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan Pondok Pesantren Al-Zaytun di Indramayu terindikasi dengan Negara Islam Indonesia (NII). Hasil temuan itu pun menjadi salah satu bahan yang dilaporkan kepada Menkopolhukam, Mahfud MD.

"Ada (indikasi NII)," ucap Ridwan Kamil di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin, 3 Juli 2023.

Gubernur yang akrab disapa Emil ini menuturkan, berbagai hasil temuan data dan fakta dari tim investigasi telah disampaikan ke Mahfud MD. Tim investigasi pun menyimpulkan dengan merekomendasikan agar ponpes tersebut untuk dibubarkan atau dibekukan secepatnya.

"Pesantrennya direkomendasi untuk dibekukan atau dibubarkan tapi harus secara bijak memberi solusi agar ribuan yang sudah berstatus murid di sana atau santri di sana bisa diberikan solusi pendidikan seadil-adilnya," beber Emil.

Namun Emil meminta masyarakat untuk tetap tenang tidak mengambil keputusan atau melakukan aksi atas polemik di ponpes tersebut. Diakuinya, semua laporan dari masyarakat pun telah disampaikan ke pemerintah pusat untuk diproses dengan cepat.

"Saya kepada masyarakat, satu dimohon tenang. Semua proses penyelesaian masalah al zaytun sedang berproses. Satu, saya dengan tegas meminta semua laporan-laporan masyarakat terkait pidana itu untuk segera diselesaikan, karena laporan pidananya banyak," tandasnya.

Sementara itu Pemprov Jabar, lanjut Emil, tetap menunggu keputusan dari pemerintah pusat terkait langkah-langkah yang akan diambil. Akan tetapi Emil memastikan untuk memberikan solusi terhadap para santri dan santriwati yang kini berstatus sebagai murid di ponpes tersebut.

"Langkahnya sudah sesuai dengan tupoksi, kita fokus di kondusivitas sosial masyarakat termasuk menyampaikan apa yang saya sampaikan supaya masyarakat tenang, forum ulama juga tenang bahwa tindakan tegas sedang berlangsung," ungkapnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)