6 Arahan Jokowi saat Waspadai Kondisi Global

Presiden Joko Widodo. Foto: dok BPMI Setpres.

6 Arahan Jokowi saat Waspadai Kondisi Global

Ade Hapsari Lestarini • 4 July 2023 09:57

Jakarta: Presiden Joko Widodo mengingatkan jajarannya untuk mewaspadai situasi paruh kedua. Situasi ini masih diwarnai kondisi global yang belum stabil serta ketegangan politik yang terus berlangsung.

Jokowi menegaskan, situasi yang dihadapi di paruh kedua 2023 ini tidak mudah sehingga harus mewaspadai beberapa hal, karena lingkungan global yang masih tidak stabil.

"Kemudian waspadai ketegangan geopolitik yang terus berlangsung, ini berimbas pada ekonomi dan aktivitas perdagangan yang lemah," ujar Presiden, saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna terkait Laporan Semester I Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023, dilansir dari laman Setkab, Selasa, 4 Juli 2023.

Jokowi pun menekankan enam hal yang harus diperhatikan pemerintah dalam menghadapi situasi paruh kedua tersebut.

Fokus dan waspada potensi krisis

"Pertama, fokus dan waspada akan potensi krisis, utamakan kepentingan masyarakat dan kepentingan nasional. Jangan sampai karena ada persaingan politik, program pemerintah menjadi terhambat," tegas Presiden.

Antisipasi agar pendapatan tak terganggu

Kedua, Presiden meminta jajaran untuk mengantisipasi dan memproyeksikan agar pendapatan negara tidak terganggu, termasuk dari pajak, kepabeanan, serta pendapatan negara bukan pajak (PNBP).

Presiden mengungkapkan, berdasarkan laporan Menteri Keuangan, pendapatan negara di semester I-2023 masih baik.

"Penerimaan pajak tidak setinggi tahun lalu, penerimaan kepabeanan dan PNBP juga terpengaruh, karena harga komoditas yang tidak setinggi tahun lalu. Oleh sebab itu, kita agar paham risiko dan semuanya harus kita kelola sebaik mungkin," ujarnya.

Pastikan ekonomi Indonesia semester II positif

Ketiga, Presiden Jokowi meminta jajaran pemerintah untuk melakukan langkah guna memastikan ekonomi Indonesia di semester II-2023 tetap tumbuh positif, di antaranya dengan mendongkrak konsumsi rumah tangga serta menjaga ketersediaan dan harga bahan pangan yang dapat berdampak pada inflasi.

"Terus jaga inflasi di daerah dan pastikan capaian investasi sesuai target. Ini kunci. Kemudian untuk pangan, pastikan ketersediaan pupuk tepat sasaran. Jaga stabilitas moneter dan stabilitas sektor perbankan, ini juga sangat penting," jelasnya.

Maksimalkan realisasi belanja APBN dan APBD

Keempat, Presiden mengingatkan pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk memaksimalkan realisasi belanja APBN dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Presiden juga mengingatkan agar belanja pemerintah tersebut efektif dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.

"Prioritaskan belanja barang dan modal pada produk dalam negeri. Pastikan semua program bansos disalurkan tepat waktu dan sasarannya juga tepat, hilirisasi industri, infrastruktur energi terbarukan hingga ekonomi hijau, jangan kehilangan fokus di bidang ini. Lihat dan kaji program yang dalam APBN belum berjalan, apa penyebab dan bagaimana kelanjutannya," bebernya.

Antisipasi musim kemarau

Kelima, Jokowi meminta jajaran pemerintah untuk mengantisipasi potensi musim kemarau panjang akibat El Nino serta potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan.

"Meskipun riil, kita sudah membangun ribuan, lebih dari lima ribu, embung, bendungan juga sudah selesai 38, akan selesai lagi menjadi 61 tahun depan, tapi tetap ini harus, urusan pasokan air di embung dan bendungan yang telah dibangun betul-betul harus dikelola dengan baik," katanya.

Jaga stabilitas politik

Keenam, Presiden meminta jajaran terkait untuk menjaga stabilitas politik dan keamanan masyarakat dalam tahapan Pemilu 2024 agar pemilu berjalan dengan baik.

"Kawal terus penyelesaian nonyudisial pelanggaran HAM berat masa lalu dan lakukan pemulihan keamanan di Papua secepat-cepatnya, khususnya di Kabupaten Nduga, di Intan Jaya, dan di kabupaten-kabupaten yang lainnya," tuturnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Ade Hapsari Lestarini)