Kementerian PUPR: Pembangunan Rumah Jabatan Menteri di IKN Capai 16,8%

Ilustrasi IKN Nusantara. Foto: Dokumen Kementerian PUPR

Kementerian PUPR: Pembangunan Rumah Jabatan Menteri di IKN Capai 16,8%

Annisa Ayu Artanti • 21 July 2023 17:27

Penajam Paser Utara: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan menyatakan progres pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri (RTJM) di IKN per 10 Juli 2023 sudah mencapai 16,8 persen.
 
Rencananya pembangunan sebanyak 36 RTJM yang dibangun di dua Kawasan yaitu 12 unit di persil 104 dan 24 unit di persil 105 IKN tersebut akan rampung pada 2024.
 
"Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR saat ini terus berupaya mempercepat proses pembangunan RTJM di IKN," ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto dalam keterangan tertulis, Jumat, 21 Juli 2023.
 
Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Kalimantan I Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Hujurat menjelaskan, pembangunan RTJM dengan total 36 unit yang terbagi di dua kawasan yaitu 12 unit di persil 104 dan 24 unit di persil 105.

Proses pembangunan RTJM tersebut ditargetkan selesai pada 2024.

"Saat ini progres pembangunan rumah tapak jabatan Menteri di IKN per 10 Juli 2023 sudah mencapai 16,8 persen," sebut Hujarat.

Lebih lanjut, Hujurat menerangkan, dalam pembangunan RTJM di IKN pihaknya juga tetap memperhatikan sejumlah aspek penting baik dari sisi kawasan, desain hunian maupun pemanfaatan teknologi.

Beberapa aspek tersebut di antaranya responsif terhadap kontur tanah, iklim, bencana, serta penggunaan system smart home.  

RTJM dibangun Direktorat Jenderal Perumahan setinggi dua lantai. Pada lantai basement peruntukkan kamar tidur supir, kamar mandi, dan ruang jaga. Pada lantai pertama merupakan area kedinasan sedangkan di lantai kedua merupakan area privat keluarga.

Adapun luas lahan per unit rumah tapak sekitar 1.000 meter persegi dan luas bangunan sekitar 580 meter persegi lengkap dengan meubelairnya. Pembangunan konstruksi RTJM dilaksanakan oleh PT Adhi Karya, Ciriajasa Engineering & Management Consultant KSO dan pengawas dari PT Yodya Karya.

“Kami juga menerapkan desain dengan memanfaatkan elemen nusantara pada desain bangunannya. Selain itu para penghuninya nantinya juga mudah untuk menjangkau fasilitas sosial dan fasilitas umum yang ada minimal dengan waktu hanya 10 menit saja,” jelasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Annisa Ayu)