Pemkot Palembang Bentuk Tim Penanggulangan Stunting di 18 Kecamatan

Palembang: Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang mengklaim angka stunting di wilayahnya mengalami penurunan. Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda, menyebut angka stunting saat ini 14,3 persen atau berkurang sebanyak 400 kasus lebih.

"Kita sudah membentuk tim penanggulangan di 18 kecamatan. Mulai Puskesmas, Kader KB, masyarakat setempat dan lainnya untuk fokus menurunkan stunting," kata Fitrianti di Palembang, Kamis, 24 Agustus 2023.

Fitrianti mengatakan persoalan stunting tidak hanya menjadi tugas pemerintah saja. Namun, banyak elemen yang bertanggung jawab di dalamnya. 

Fitrianti menambahkan kasus yang dihadapi bukan hanya anak-anak stunting saja. Melainkan remaja atau pasangan muda yang berencana menikah namun cenderung berpotensi memiliki anak stunting. Ia menyebutkan angkanya 1.000 lebih.

“Hilang kasus anak stunting, timbul lagi calon ibu yang cenderung berpotensi memiliki anak stunting. Kita berharap kasus ini bisa kita tekan dari akarnya,” bebernya.

Pihaknya juga terus mengajak mulai dari Puskesmas, Dinkes, posyandu dan kader KB untuk menjemput langsung ke rumah-rumah untuk mencari data.

Kemudian mengimbau dan mengajak masyarakat untuk terus memeriksakan anak maupun calon orangtua yang memiliki ciri cenderung berpotensi punya anak stunting. 

"Untuk menanggulangi kasus stunting, kami sudah menginstruksikan kepada Dinas Kesehatan Palembang untuk menganggarkan operasional bagi kader postandu," ungkapnya.

Ia berharap kasus stunting di Palembang bisa zero dan semua elemen masyarakatikut turun tangan. Termasuk Corporate social responsibility (CSR) setiap perusahaan. 

"itu sangat kita harapkan. Karena kasus stunting tidak hanya jadi tanggung jawab pemerintah saja, melainkan semua elemen," ungkapnya.

Sementara Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Palembang, Altur Febriansyah, mengatakan pada awal 2023 terdata 1.000 anak terkena stunting.

"Tapi alhamdulilah data sekarang berkurang menjadi 490 kasus pada pertengahan tahun ini," ujarnya.