Ade Kuswara Kunang, Bupati Bekasi Termuda yang Ditangkap KPK

Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang. Foto: Antara

Ade Kuswara Kunang, Bupati Bekasi Termuda yang Ditangkap KPK

Al Abrar • 19 December 2025 16:09

Jakarta: Bupati Bekasi termuda sepanjang sejarah, Ade Kuswara Kunang, menjadi sorotan publik setelah terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis, 18 Desember 2025.

Penangkapan Ade dilakukan di wilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Tim penyidik KPK juga menyegel dua akses pintu menuju ruang kerja Bupati Bekasi. Dalam operasi tersebut, KPK turut mengamankan sembilan orang lainnya. Namun, hingga saat ini identitas para pihak yang ditangkap belum dirinci secara resmi.

Bupati Bekasi Termuda

Ade Kuswara Kunang dikenal sebagai kepala daerah muda yang mencatatkan sejarah sebagai bupati termuda yang pernah memimpin Kabupaten Bekasi. Ia dilantik pada usia sekitar 31 tahun, sekaligus menjadi simbol regenerasi kepemimpinan di daerah penyangga Ibu Kota tersebut.

Ade lahir di Bekasi pada 15 Agustus 1993. Ia merupakan putra dari Kepala Desa Sukadami, Kecamatan Cikarang Selatan, H.M. Kunang. Pendidikan formalnya ditempuh sepenuhnya di wilayah Cikarang Selatan, mulai dari SD Negeri Sukadami 03 yang diselesaikannya pada 2006, SMP Negeri 1 Cikarang Selatan lulus pada 2009, hingga SMA Negeri 1 Cikarang Selatan yang ditamatkannya pada 2012.

Selepas pendidikan menengah, Ade melanjutkan studi di bidang hukum dan meraih gelar Sarjana Hukum dari President University pada 2016. Latar belakang akademik tersebut menjadi bekal awalnya dalam menapaki dunia politik dan pemerintahan.
   

Karir Politik

Karir politik Ade dimulai dari jalur legislatif. Ia terpilih sebagai anggota DPRD Kabupaten Bekasi pada Pemilu 2019. Dari sana, Ade kemudian maju dalam kontestasi pemilihan kepala daerah dan berhasil meraih kepercayaan masyarakat Bekasi.

Ade Kuswara Kunang resmi dilantik sebagai Bupati Bekasi bersama wakilnya pada Kamis, 20 Februari 2025, oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta. Pelantikan tersebut sekaligus mengukuhkan statusnya sebagai bupati termuda dalam sejarah Kabupaten Bekasi.

Di luar jabatan pemerintahan, Ade juga aktif dalam sejumlah organisasi. Ia tercatat sebagai Wakil Ketua Badan Muslimin Indonesia pada periode 2019–2024 serta pernah menjabat sebagai Dewan Pengawas Garda Pasundan pada periode 2012–2019. Ade juga merupakan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

Kasus OTT KPK yang menjerat Ade kini menjadi perhatian luas publik, mengingat posisinya sebagai figur muda yang sebelumnya digadang-gadang membawa semangat pembaruan dalam kepemimpinan daerah.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Al Abrar)