Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho. Dokumentasi/ istimewa
Jakarta: Berbagai inovasi pelayanan digital Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri dinilai mampu mengubah wajah kepolisian khususnya Polantas sebagai cerminan pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.
Transformasi layanan publik yang lebih modern, cepat, dan transparan menjadi komitmen nyata Polantas semakin adaptif menjawab kebutuhan masyarakat di era digital.
"Khususnya baik itu SIM, STNK, termasuk juga pelayanan BPKB termasuk pelayanan yang lain," kata Kakorlantas Polri, Irjen Agus Suryonugroho dalam keterangan pers dikutip Kamis, 27 November 2025.
Komitmen Irjen Agus membenahi pelayanan publik dan mendorong digitalisasi di Korlantas Polri tidak hanya memperbaiki kualitas layanan, tetapi juga membangun kembali kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian.
Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho. Foto: Metrotvnews.com/Siti Yona Hukmana
Dengan dukungan penuh jajaran Korlantas dan arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, berbagai inovasi yang dihadirkan kini mulai dirasakan manfaatnya oleh publik.
Atas keberhasilan tersebut, Irjen Agus menerima penghargaan sebagai Tokoh Penggerak Digitalisasi Layanan Publik dan Keselamatan Lalu Lintas. Agus dinilai melakukan transformasi digital di lingkungan Korlantas Polri melalui berbagai inovasi, antara lain aplikasi Digital Korlantas Polri yang memudahkan masyarakat mengakses layanan SIM, pajak kendaraan, hingga data kendaraan dalam satu platform terintegrasi.
Penerapan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) yang kini semakin merata di seluruh Indonesia juga menandai lompatan besar dalam penegakan hukum yang objektif dan minim interaksi langsung.
"Digitalisasi bukan sekadar modernisasi teknologi, tetapi bentuk nyata pelayanan publik yang humanis, transparan, dan berkeadilan. Melalui ETLE, masyarakat memperoleh kepastian hukum sekaligus rasa aman dalam berlalu lintas," jelas Agus.
Program Polantas Menyapa menjadi jembatan komunikasi humanis antara polisi dan masyarakat, sekaligus memperkuat peran Polantas sebagai pelindung dan pengayom di jalan raya.
Penghargaan ini menegaskan bahwa inovasi yang dilakukan Irjen Agus Suryo bukan hanya meningkatkan kualitas layanan publik, tetapi juga membawa perubahan budaya pelayanan di tubuh Polantas menuju kepolisian modern yang semakin dipercaya masyarakat.