Ilustrasi. Foto: Freepik.
Husen Miftahudin • 12 December 2025 08:28
Chicago: Harga minyak dunia turun pada perdagangan Kamis waktu setempat (Jumat WIB), karena investor mengalihkan perhatian mereka kembali ke pembicaraan perdamaian Ukraina-Rusia.
Pelemahan harga minyak global juga dipengaruhi oleh fokus para pelaku pasar yang menilai kemungkinan dampak dari penyitaan kapal tanker yang dikenai sanksi oleh Amerika Serikat (AS) di lepas pantai Venezuela.
Mengutip Yahoo Finance, Jumat, 12 Desember 2025, harga minyak mentah Brent berjangka turun 0,9 persen menjadi USD61,30 per barel. Sementara West Texas Intermediate (WTI) turun satu persen menjadi USD57,90.
Analis minyak senior di LSEG Emril Jamil mengatakan, sejauh ini penyitaan tersebut belum berdampak pada pasar. Tetapi eskalasi lebih lanjut akan menimbulkan volatilitas harga minyak mentah yang tinggi.
"Pasar masih dalam ketidakpastian, mengamati kemajuan kesepakatan perdamaian Rusia-Ukraina," sebut dia.
Presiden AS Donald Trump mengatakan, "AS baru saja menyita sebuah kapal tanker di lepas pantai Venezuela, kapal tanker besar, sangat besar, yang terbesar yang pernah ada, sebenarnya, dan hal-hal lain sedang terjadi."
Para pejabat tidak mengidentifikasi kapal tersebut, meskipun kelompok risiko maritim Inggris Vanguard mengatakan kapal tanker tersebut, Skipper, diyakini telah disita di lepas pantai Venezuela.
| Baca juga: Harga Minyak Naik Tipis, Brent Dibanderol USD61,96/Barel |
.jpg)