Pancasila Diharapkan Jadi Kompas dan Benteng Kebangsaan

Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini

Pancasila Diharapkan Jadi Kompas dan Benteng Kebangsaan

Whisnu Mardiansyah • 11 December 2025 18:45

Jakarta: Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI menegaskan dukungan dan komitmen kuatnya terhadap penguatan ideologi Pancasila melalui pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) sebagai usul inisiatif dewan. Pernyataan ini disampaikan oleh Koordinator Badan Legislasi Fraksi PKS, Jazuli Juwaini menyikapi pengesahan RUU tersebut dalam Sidang Paripurna DPR pada Senin, 8 Desember 2025.

“Kita hidup pada era turbulensi global. Secara internal, derasnya arus globalisasi dan perkembangan teknologi informasi yang masif menyebabkan nilai-nilai kebangsaan kita tergerus. Identitas bangsa terancam,” tegas Jazuli Juwaini di Jakarta, Kamis, 11 Desember 2025.

Anggota DPR dari Dapil Banten itu juga menyoroti kondisi dunia eksternal yang diwarnai ketidakadilan. Ia mengingatkan pidato Bung Karno di Sidang Majelis Umum PBB tahun 1960 yang mengajukan Pancasila sebagai pondasi tatanan dunia yang lebih adil.

“Apa yang disampaikan Bung Karno lebih dari enam dekade lalu justru semakin relevan hari ini. Pancasila bukan hanya fondasi bangsa Indonesia, tetapi tawaran etika global untuk perdamaian dan keadilan,” katanya.
 


Dalam proses pembahasan di Badan Legislasi DPR, Fraksi PKS secara aktif memperjuangkan agar TAP MPRS Nomor XXV/MPRS/1966 tentang Pembubaran PKI dan Larangan Penyebaran Komunisme/Marxisme-Leninisme tetap diakui sebagai referensi penting dalam RUU BPIP.

“Ini penting untuk menjaga konsistensi sejarah, ketertiban hukum, serta mengokohkan arah ideologi bangsa. Alhamdulillah, usulan Fraksi PKS diterima dan diakomodasi sebagai bagian integral dari RUU,” jelas Jazuli.

Fraksi PKS berharap dengan penguatan kelembagaan BPIP, Pancasila dapat benar-benar menjadi ideologi yang hidup dan dipraktikkan dalam seluruh aspek kehidupan berbangsa.

“Pancasila harus menjadi kompas sekaligus benteng kebangsaan dari berbagai anasir ideologi destruktif. Ia juga harus menjadi dasar kebijakan negara dan inspirasi bagi kemajuan kolektif bangsa,” ujar Jazuli Juwaini.

Dengan pengesahan RUU ini, Fraksi PKS menegaskan komitmennya untuk mengawal implementasi Pancasila agar tidak berhenti pada wacana, tetapi mewujud nyata dalam perilaku, kebijakan publik, dan arah pembangunan nasional Indonesia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Whisnu M)