Pasangan asal India berpose di depan Gerbang Handara di wilayah Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali. (ANTARA/Hreeloita Dharma Shanti)
Whisnu Mardiansyah • 9 December 2025 13:27
Buleleng: Gerbang Handara di Kabupaten Buleleng, Bali Utara, tetap menjadi salah satu destinasi favorit wisatawan mancanegara, terutama dari kawasan Asia. Daya tariknya terletak pada desain khas Bali dan latar pemandangan asri yang instagramable.
Staf Dinas Pariwisata Buleleng Bidang Pemasaran, Putu Ngurah Putra Sudarmaya, memaparkan tren kunjungan. “Kalau kita perhatikan, kebanyakan yang datang ke Gerbang Handara dari kawasan Asia, seperti China, saat high season. Sementara di low season seperti sekarang ini didominasi India,” kata Putu di Bali seperti dilansir Antara, Selasa, 9 Desember 2025.
Banyak wisatawan yang menyiapkan pakaian khusus untuk berfoto di lokasi tersebut. Mereka rela mengantre selama 5 hingga 10 menit. Ada yang membawa fotografer pribadi, ada pula yang memanfaatkan jasa fotografer lokal dengan tarif Rp20.000 per sesi.
Tarif masuk ke objek wisata ini dibedakan. Wisatawan domestik dikenakan biaya Rp30.000, sementara wisatawan asing membayar Rp50.000. Tidak ada batasan waktu berkunjung, namun waktu terbaik untuk berfoto adalah antara pagi hari hingga sebelum matahari terbenam.
Menurut Putu, ketenangan kawasan Bali Utara menjadi nilai lebih bagi wisatawan yang ingin menghindari keramaian daerah selatan. Popularitas Gerbang Handara meledak setelah sebuah foto dan video milik turis asal Rusia menjadi viral di media sosial pada masa pandemi covid-19.
“Terlebih kebiasaan orang Asia, kalau ada satu foto bagus dan jadi viral, semua orang langsung mau ke sana,” ujar Putu.

Pasangan asal India berpose di depan Gerbang Handara di wilayah Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali. (ANTARA/Hreeloita Dharma Shanti)
Gerbang Handara sejatinya merupakan pintu masuk utama ke Handara Golf and Resort Bali di Jalan Raya Singaraja-Denpasar, Kecamatan Sukasada. Keindahan arsitekturnya yang otentik berpadu dengan lingkungan hijau menjadi magnet kuat bagi para pelancong.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan peningkatan kunjungan wisatawan dari dua negara pasar utama Gerbang Handara. Pada periode Januari-Oktober 2025, kunjungan wisatawan India naik 3,25 persen menjadi 603.654, sementara wisatawan China meningkat 10,15 persen menjadi 1.135.556 dibandingkan periode sama tahun 2024.