Ini Dia Platform Digital Teraman di Indonesia 2025

Ilustrasi, mobile banking menjadi platform digital paling aman di Indonesia. Foto: finansialku.com

Ini Dia Platform Digital Teraman di Indonesia 2025

Husen Miftahudin • 10 December 2025 15:21

Jakarta: Keamanan digital kini menjadi prioritas utama bagi masyarakat karena meningkatnya penggunaan platform online dan ancaman seperti kebocoran data hingga penipuan siber. Hal ini membuat pengguna menjadi lebih selektif dalam memilih layanan digital yang dianggap aman.
 

Daftar platform digital paling aman


Melansir dari data.goodstats.id, terdapat daftar platform digital yang dipercaya paling aman di Indonesia pada 2025.
  1. Mobile Banking. Layanan perbankan digital menjadi platform digital pertama yang dipercaya paling aman oleh masyarakat Indonesia lantaran layanan ini dikeluarkan langsung oleh perusahaan terkait sehingga menjamin privasi data para konsumen.
  2. Platform layanan publik milik pemerintah, seperti Dukcapil online, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), dan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) online. Banyak publik yang merasa platform ini aman karena layanan-layanan tersebut merupakan buatan pemerintah.
  3. E-wallet, seperti GoPay, OVO, DANA, dan ShopeePay. Masyarakat kini banyak yang telah beralih menggunakan layanan e-wallet sebagai tempat untuk melakukan transaksi sehari-hari. Hal ini membuat e-wallet menjadi platform yang banyak digandrungi masyarakat.
  4. E–commerce. Tingginya tingkat konsumsi masyarakat membuat layanan e–commerce menjadi platform yang banyak dipercaya untuk melakukan transaksi jual beli secara mudah.
  5. Media sosial. Platform media sosial menempati posisi kelima sebagai platform yang dirasa aman oleh masyarakat lantaran banyaknya aktivitas interaksi antar manusia sehari-hari yang dilakukan di sana.
  6. Posisi selanjutnya diisi oleh platform teknologi global (Google, Apple, Microsoft), operator telekomunikasi (Telkomsel, Indosat, XL), dan terakhir platform gaya hidup (Gojek, Grab, dan Traveloka).
 
Baca juga: Mencari Kode Referral BRI 8 Digit? Ini Penjelasan dan Cara Mendapatkannya


(Ilustrasi. Foto: Pexels)
 

Cara menjaga diri dari kejahatan siber


Meskipun platform di atas dirasa telah aman, namun setiap orang perlu memahami bahaya siber yang kerap terjadi di sekitar. Berikut merupakan tips-tips menjaga privasi data dari kejahatan siber, dilansir dari Bank Sinarmas:
  1. Gunakan password yang kuat: Jangan buat password yang lemah ketika anda hendak registrasi atau login ke platform digital. Buatlah password yang kuat, biasanya terdiri dari kombinasi huruf kecil, kapital, angka, hingga karakter khusus.
  2. Usahakan tidak menggunakan password serupa untuk banyak akun: Biasanya orang-orang banyak menggunakan password yang sama agar mudah untuk diingat, namun hal ini justru dapat memancing kejahatan siber yang mengambil beberapa akun secara bersamaan.
  3. Aktifkan autentikasi dua faktor (2FA): Kini banyak sosial media yang menyediakan fitur 2FA, baik melalui SMS atau pesan WhatsApp. Pastikan tidak memberikan PIN atau kode OTP kepada pihak lain.
  4. Hindari mengunduh aplikasi dari sumber yang tidak terpercaya: Hal ini berpotensi bahwa aplikasi tersebut bajakan sehingga keamanannya tidak terjamin.
  5. Rajin backup file penting ke cloud: Lakukan pencadangan file penting melalui layanan penyimpanan digital seperti Google Drive, OneDrive, iCloud, dan semacamnya secara berkala. Hal ini penting untuk mengantisipasi apabila terjadi kehilangan data akibat berbagai sebab.
  6. Jangan berikan data pribadi ke pihak manapun: Apabila ada yang menghubungi Anda melalui telepon atau e-mail yang mengaku dari instansi tertentu, pastikan terlebih dahulu kebenarannya dan jangan langsung percaya.

Keamanan siber penting dijaga karena ancaman digital terus berkembang dan dapat merugikan individu hingga organisasi. Dengan meningkatkan kewaspadaan maka akan tercipta lingkungan digital yang lebih aman. (Alfiah Ziha Rahmatul Laili)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Husen Miftahudin)