Siswa SDN 49 Batang Kabung mengikuti ASAS dengan menumpang gedung sekolah lain. (MI/YH)
Media Indonesia • 9 December 2025 19:37
Padang: Seluruh siswa SDN 49 Batang Kabung, Koto Tangah, Padang, Sumatra Barat, harus mengikuti ujian Asesmen Sumatif Akhir Semester (ASAS) menumpang di gedung sekolah lain. Hal itu, karena bangunan sekolah SDN 49 Batang Kabung hanyut dibawa arus banjir, pada Jumat, 28 November 2025.
"SDN 49 hanyut dibawa banjir, kini seluruh siswa harus numpang ujian di sekolah lain," ungkap Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang melalui Sekretarisnya, Nurfitri, Selasa, 9 Desember 2025.
Seluruh siswa SDN 49 harus numpang di SD IT Buah Hati yang letaknya tak jauh dari SDN 49. Sebanyak 84 siswa tampak serius mengikuti ujian, meski saat banjir lalu ada yang menjadi korban.
"Ujian berlangsung dengan lancar, seluruh siswa tetap konsentrasi mengerjakan soal," terang Nurfitri.
Ketika banjir lalu, seragam sekolah siswa ada yang hanyut terbawa banjir. Beruntungnya, seluruh siswa hadir tepat waktu dan mengenakan seragam sekolah lengkap. Sebab pada Kamis lalu, sejumlah siswa dibantu pakaian seragamnya oleh SD Kalam Kudus.
"Seluruh siswa melaksanakan ujian dengan berseragam lengkap, siswa dibantu pakaian seragamnya oleh pihak lain," beber Nurfitri.
Jumlah korban tewas akibat banjir dan tanah longsor di Asia melampaui 1.700 orang, dengan Indonesia menjadi negara paling terdampak. (Anadolu Agency)
Nurfitri memastikan, pelaksanaan ujian akhir semester itu berlangsung lancar. Orang tua juga antusias mengantarkan anaknya ke sekolah.
Nurfitri mengatakan, cukup banyak siswa sekolah di Kota Padang yang terdampak bencana banjir pada akhir November lalu. Disdikbud mencatat, sebanyak 1.229 ikut menjadi korban banjir lalu.
"Ada 1.229 siswa terdampak, 640 orang siswa SMP dan 589 siswa SD," pungkas Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang itu.
(MI/Yose Hendra)