 
                    Tim SAR Brimob Polda Metro Jaya membantu proses evakuasi warga yang terjebak banjir di Kemang Raya, Jaksel. Foto: Istimewa.
Anggi Tondi Martaon • 31 October 2025 20:26
                        Jakarta: Tim Search and Rescue (SAR) Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Metro Jaya melaksanakan kesiapsiagaan penanganan banjir di wilayah Jakarta Selatan, Kamis, 30 Oktober 2025, mulai pukul 17.00 WIB. Kegiatan dipimpin Briptu Naafi Faturrachman selaku Dantim.
Komandan Satuan Brimob Polda Metro Jaya, Kombes Henik Maryanto, menegaskan bahwa kesiapsiagaan dan kecepatan bertindak merupakan prioritas dalam menghadapi potensi banjir di wilayah ibu kota. Menurut dia, kehadiran personel di lapangan harus mampu memberikan rasa aman serta memastikan setiap perkembangan situasi tertangani secara cepat dan tepat.
“Tingkatkan pemantauan, pastikan kesiapan sarana prasarana, dan selalu koordinasi dengan instansi terkait. Kehadiran Brimob harus memberikan rasa aman bagi masyarakat,” kata Maryanto melalui keterangan tertulis, Jumat, 31 Oktober 2025.
Upaya ini merupakan bagian dari implementasi program Kapolda Metro Jaya “Jaga Jakarta”. Program tersebut menekankan respons cepat dan kolaborasi lintas instansi dalam menjaga keamanan, keselamatan, serta ketertiban ibu kota.
Berdasarkan laporan lapangan, tim melaksanakan pengecekan perlengkapan dan pemantauan tinggi muka air pada sejumlah titik rawan genangan. Pada pukul 19.30 WIB, Tim SAR tiba di Pintu Air Pondok Karya dan langsung berkoordinasi dengan BPBD DKI Jakarta, Dinas Sosial, serta unsur Sumber Daya Air Jakarta Selatan. Kondisi area sempat tergenang air setinggi kurang lebih 80 sentimeter (cm) dengan arus sedang.
| Baca juga: BPBD DKI: Satu RT di Jaksel Masih Terendam Banjir | 
.jpeg)