Ratusan Pekerja Migran Ilegal Deportasi dari Arab Saudi Tiba di Tanah Air

Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding saat menyambut kedatangan 193 PMI di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

Ratusan Pekerja Migran Ilegal Deportasi dari Arab Saudi Tiba di Tanah Air

Hendrik Simorangkir • 15 March 2025 11:32

Tangerang: Sebanyak 193 Pekerja Migran Indonesia (PMI) unprosedural atau ilegal yang dideportasi dari Arab Saudi tiba di Tanah Air. Ratusan PMI tersebut dideportasi dari Arab Saudi lantaran overstay atau melanggar izin batas tinggal.

"Karena kita moratorium dengan Arab Saudi sudah cukup lama sejak 2015," ujar Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu, 15 Maret 2025.

Karding memastikan seluruh 193 pekerja ini bakal dapat penampungan sebelum diberangkatkan ke rumah mereka masing-masing. Kebanyakan dari mereka masuk ke Saudi memakai visa ziarah, visa umroh, dan juga turis biasa, makanya unprosedural.

"Jadi nanti bagi yang tidak dijemput oleh  keluarganya, akan kita tampung dulu di tempat istilahnya penampungan di dekat bandara," katanya.

Karding juga memastikan kesehatan bagi mereka yang mendapatkan perlakuan kasar atau penyakit yang dialami saat bekerja di Arab Saudi. Pasalnya, ada dari mereka yang tinggal di tahanan.

"Seperti ada salah satu pekerja yang di borgol, jadi memang begitu kalau di penjara sana," jelasnya.
Karding menuturkan, kedatangan 193 pekerja itu merupakan pemulangan gelombang kedua dari Arab Saudi. Nantinya, total jumlah keseluruhan yang akan dipulangkan ke Tanah Air sebanyak ribuan pekerja.

"Ini adalah gelombang kedua yang datang, sebelumnya ada 545 pekerja sudah sekitar seminggu yang lalu telah dipulangkan, dan masih ada 468 pekerja lagi dari seluruh total yang ada pemulangan khusus dari Arab Saudi 1.206 pekerja migran," ungkapnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Whisnu M)