Jaringan Internet di Wilayah Terdampak Erupsi Semeru Masih Bisa Diakses

Anggota TRC BPBD Lumajang saat melakukan pemantauan luncuran awan panas Semeru pada Rabu sore, 19 November 2025. ANTARA/HO-BPBD Lumajang

Jaringan Internet di Wilayah Terdampak Erupsi Semeru Masih Bisa Diakses

Silvana Febiari • 20 November 2025 16:16

Lumajang: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang memastikan bahwa jaringan internet aman dan berjalan normal di wilayah terdampak aktivitas Gunung Semeru. Hal ini dilakukan mendukung kebutuhan mitigasi bencana.

"Stabilitas jaringan itu menjadi faktor penting agar informasi resmi kebencanaan dapat tersampaikan cepat, jelas, dan tanpa hambatan kepada masyarakat," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lumajang Mustaqim, dikutip dari Antara, Kamis, 20 November 2025.

Menurut dia, seluruh infrastruktur utama jaringan internet tetap stabil pasca-erupsi Gunung Semeru. Pasalnya, erupsi tersebut disertai luncuran awan panas guguran sejauh 14 kilometer pada Rabu sore, 19 November 2025.

"Dari hasil pemantauan Network Operation Center (NOC) dan informasi resmi dari Telkom Lumajang, jalur Backbone Fiber Star di wilayah terdampak terpantau aman dan tidak menunjukkan gangguan," tuturnya.


 

Pihak Telkom Lumajang melaporkan bahwa kapasitas jaringan backbone masih bekerja normal meski terjadi peningkatan intensitas trafik komunikasi masyarakat. NOC juga terus melakukan pemantauan real-time untuk memastikan tidak ada potensi gangguan akibat aktivitas vulkanik dan cuaca di sekitar Gunung Semeru.

"Stabilitas jaringan itu sangat membantu kami dalam menjaga kelancaran arus informasi. Dalam situasi darurat, komunikasi digital menjadi salah satu instrumen mitigasi terpenting," katanya.


Gunung Semeru tercatat mengalami 25 kali gempa erupsi dan 32 kali gempa guguran selama enam jam terakhir pada Kamis, 20 November 2025. ANTARA/HO-PVMBG


Diskominfo Lumajang memastikan koordinasi teknis dengan operator telekomunikasi terus diperkuat. Penguatannya mencakup kesiapan langkah cepat apabila terjadi penurunan kualitas jaringan dengan upaya seperti mobilisasi teknisi, penambahan perangkat pendukung, hingga penyediaan backup power telah disiapkan sebagai langkah antisipatif.

"Saya mengingatkan masyarakat untuk mengutamakan kanal resmi pemerintah, BPBD, dan PVMBG dalam mendapatkan informasi perkembangan Semeru. Kami mohon masyarakat tetap tenang dan menyaring informasi," ujarnya.

Selama jaringan aman, pihak Diskominfo Lumajang akan rutin memperbarui data resmi. Upaya ini dilakukan agar masyarakat tidak terjebak kabar yang menyesatkan.

"Dengan terjaganya konektivitas internet, pemerintah daerah memastikan bahwa penyebaran informasi peringatan dini, data terdampak, hingga koordinasi antarpetugas dapat berlangsung optimal," ujarnya.

Mustaqim mengatakan stabilitas komunikasi digital itu menjadi bagian penting dari strategi mitigasi terpadu dalam menghadapi aktivitas Semeru. Saat ini Gunung Semeru masih berada pada Level IV atau Awas.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Silvana Febiari)