Tangkapan layar video banjir di beberapa titik Kota Malang/istimewa.
Daviq Umar Al Faruq • 19 November 2025 21:36
Malang: Hujan lebat yang mengguyur Kota Malang, Jawa Timur, pada Rabu sore, 19 November 2025, memicu banjir di 16 titik yang tersebar di tiga kecamatan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang mencatat genangan air terjadi di Kecamatan Blimbing, Lowokwaru, dan Klojen.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Malang, Prayitno, membenarkan bahwa hujan dengan intensitas tinggi dan durasi panjang menyebabkan sistem drainase tidak mampu menampung volume air yang datang.
“Hujan intensitas lebat pada Rabu sore memicu meningkatnya debit air pada drainase dan sungai di beberapa wilayah hingga terjadi luapan ke jalan maupun permukiman warga,” ujarnya, Rabu, 19 November 2025.
Di Kecamatan Klojen, banjir terjadi di Jalan Galunggung, Kelurahan Gading Kasri, serta Jalan Raya Langsep di Bareng. Sementara di Kecamatan Blimbing, genangan melanda sepanjang Jalan Ahmad Yani kawasan Purwodadi, Jalan Candi Kalasan, Jalan Letjend S. Parman RW 05, dan Jalan Ciliwung II di Purwantoro.
Kecamatan Lowokwaru menjadi wilayah dengan laporan genangan terbanyak. Banjir terjadi di Jalan Bantaran Gang VC dan Jalan Bantaran Terusan II di Tulusrejo, kawasan Jalan Soekarno Hatta Mojolangu, Jalan Bunga Tjermai di Jatimulyo, serta Jalan Kalpataru, Jalan Kedawung, dan Jalan Letjend S. Parman. Genangan juga terpantau di Jalan Cengger Ayam dan Jalan Cengger Ayam Dalam.
Kondisi ini sempat mengakibatkan arus lalu lintas tersendat, terutama pada jam pulang kerja. Prayitno memastikan tim BPBD terus melakukan pemantauan dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mempercepat penanganan.

Ilustrasi banjir Medcom.id
“Data dan informasi bersifat dinamis. Selanjutnya akan kami update,” tegasnya.
Hingga berita ini diturunkan, genangan dilaporkan mulai surut di beberapa lokasi. BPBD mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, khususnya yang berada di kawasan rawan genangan dan bantaran sungai.