Pasokan Capai 3,6 Juta Ton, Pemerintah 'Libur' Impor Beras

Ilustrasi, aktivitas bongkar muat beras impor di Pelabuhan Tanjung Priok. Foto: MI/Usman Iskandar.

Pasokan Capai 3,6 Juta Ton, Pemerintah 'Libur' Impor Beras

Husen Miftahudin • 11 May 2025 13:38

Jakarta: Pemerintah Indonesia akan menghentikan impor beras hingga akhir tahun ini, menyusul posisi stok dalam negeri yang telah mencapai level tertinggi dalam 57 tahun terakhir.

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan mengatakan saat ini pasokan beras nasional telah mencapai 3,6 juta ton pada awal Mei 2025, merujuk data Perum Bulog. Angka itu setara dengan total impor beras yang diimpor oleh Indonesia pada 2024.

Zulkifli menambahkan, penutupan keran impor beras pada tahun ini sekaligus mendukung program swasembada pangan yang dijalankan oleh Presiden Prabowo Subianto.

"Dengan 1,5 juta (ton beras) saja, artinya kita tidak akan impor beras sampai tahun depan,” kata Zulkifli dikutip dari Investing.com, Minggu, 11 Mei 2025.
 

Baca juga: Presiden Prabowo Sebut Kamboja Cari Pasar Baru Gegara Produksi Beras RI Melimpah


(Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan. Foto: dok Biro Humas Kemendag)
 

Produksi beras diproyeksi naik 11,2%


Sementara itu Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan produksi beras di dalam negeri pada kuartal pertama tahun ini, telah mencapai 8,61 juta ton.

Hingga semester pertama tahun ini, BPS memproyeksi produksi beras bisa naik 11,2 persen secara tahunan (yoy) menjadi 18,76 juta ton.

Diketahui, nilai impor beras Indonesia mencapai USD2,2 miliar sepanjang Januari-September 2024 lalu.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)