Harga Emas Dunia Merosot

Chicago: Harga Emas anjlok untuk dua hari berturut-turut saat para pedagang menghapus kenaikan bullion yang terbentuk pada Selasa, yang mendorong kenaikannya melewati level USD3.400.

Dilansir FXSteet, Jumat, 9 Mei 2025, pengumuman kesepakatan perdagangan AS-Inggris meningkatkan Dolar AS (USD) yang merugikan XAU/USD, yang diperdagangkan di USD3.311, turun lebih dari 1,60 persen.

Sentimen yang optimis berdampak pada harga Emas, yang telah turun hampir empat persen dalam dua hari terakhir. Pengumuman kesepakatan perdagangan antara AS dan Inggris, yang dibuat oleh Presiden Donald Trump dan Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, telah memperbaiki sentimen pasar, karena para pedagang tampaknya yakin AS dapat mencapai lebih banyak kesepakatan. Sementara itu, seluruh fokus tertuju pada pertemuan delegasi AS dan Tiongkok di Swiss pada Sabtu untuk membahas tarif.
 

Baca juga:  Harga Emas Dunia Mulai 'Istirahat', Tapi Masih Berpeluang Rebound

(Ilustrasi emas. Foto: Dok Bappebti)

Dolar AS mulai unjuk gigi

Berita tersebut meredakan kekhawatiran di antara investor yang mencari risiko dan mendorong pasar ekuitas AS serta Dolar AS lebih tinggi, dengan keduanya bersifat bearish bagi pasar Emas.

Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak nilai dolar terhadap sekumpulan enam mata uang, melampaui level 100,00 dan naik 0,85 persen di 100,71, menjadi hambatan bagi logam kuning.

Dari segi data, agenda ekonomi AS mengungkapkan bahwa pasar tenaga kerja tetap kuat, sebuah kelegaan bagi Federal Reserve (The Fed), yang mempertahankan suku bunga tidak berubah pada hari Rabu. Pada saat yang sama, Ketua The Fed, Jerome Powell, mengatakan bahwa dia tidak terburu-buru untuk menurunkan suku bunga.

Pada hari Jumat, sejumlah pejabat The Fed akan menjadi sorotan setelah masa tenang menjelang pertemuan kebijakan moneter pada 7 Mei.