Tim SAR berupaya evakuasi santri di balik reruntuhan beton musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo. (Basarnas Surabaya)
30 September 2025 16:05
Bangkalan: Seorang santri Pondok Pesantren Al-khozini, di Buduran, Sidoarjo, asal Bangkalan, Madura, Jawa Timur, selamat dari peristiwa robohnya bangunan musala di tempatnya menuntut ilmu. Santri bernama Abdul Majid, 16, itu lolos dari maut, karena sedang mengambil air wudu untuk persiapan salat.
"Posisi putra saya lagi mau ikut berjemaah, jadi masih di tempat wudu, jadi dia liat langsung," ujar orang tua Abdul Majid, Makki Nasir, Selasa, 30 September 2025.
Dia mengaku saat ini kondisi putranya masih syok. Lantaran melihat langsung ambruknya bangunan musala yang kala itu dipadati jemaah salat Asar, pada Senin, 29 September 2025.
"Alhamdulillah Allah memberikan kesempatan untuk hidup," ucap Makki.
Orang tua Abdul Majid, KH Makki Nasir.
Baca juga:
Berisiko Tinggi, Basarnas Dikejar Waktu Evakuasi Penyintas Korban Reruntuhan di Pondok Pesantren Al-Khoziny |