Cellux Ceiling brand plafon PVC asal Indonesia ekspansi ke pasar internasional. Foto: Dok istimewa
Eko Nordiansyah • 28 September 2025 15:12
?Jakarta: Cellux Ceiling brand plafon PVC asal Indonesia melanjutkan ekspansi internasional. Perusahaan resmi membuka dua cabang baru di Ho Chi Minh, Vietnam, dan Dhaka, Bangladesh sebagai upaya memperluas pasar regional dalam industri material bangunan serta menjadi bagian penting dari roadmap untuk “go global”.
General Manager Cellux Ceiling Eka Yuliana mengatakan, keputusan masuk ke dua pasar baru ini diambil berdasarkan analisis industri yang kuat. Sebelumnya perusahaan juga telah menembus pasar Asia Tenggara melalui kehadirannya di Singapura dan Malaysia.
“Vietnam dan Bangladesh menunjukkan potensi pertumbuhan signifikan di sektor properti dan konstruksi. Kami membawa pengalaman dari tiga negara sebelumnya untuk membangun ekosistem regional yang lebih kokoh,” ujarnya. dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 28 September 2025.
Baca juga:
Apa Itu Benefit? Berikut Jenis-jenis dan Contohnya |
Ia menjelaskan, Vietnam dipilih karena pertumbuhan ekonomi pesat dan kebutuhan material modern untuk apartemen, perkantoran, hingga hunian pribadi. Sementara di Bangladesh, infrastruktur berkembang pesat, sehingga kebutuhan plafon tahan kelembaban dan efisien semakin tinggi.
Dengan strategi kemitraan, dukungan teknis, sistem mutu, hingga layanan purna jual, Cellux Ceiling memastikan standar brand yang konsisten di seluruh negara. Selain memperluas jangkauan pasar, perusahaan juga menargetkan peningkatan penjualan sebesar 20 persen hingga akhir tahun ini.
Eka menyebut, Cellux Ceiling membuka kesempatan kerjasama dengan agen yang sudah memiliki kantor showroom sendiri, dan berfungsi sebagai pusat display produk. Selain itu agen tentu sudah memiliki tim instalasi profesional untuk melayani kebutuhan konsumen di area tersebut. Sistem agen ini sudah berjalan di Malaysia.
“Dengan hadirnya Cellux Ceiling kini memiliki jaringan distribusi di empat negara Asia dengan pertumbuhan tercepat, memperkuat ketahanan bisnis sekaligus menciptakan ekosistem regional yang berkelanjutan,” kata Eka.
Bagi konsumen, ekspansi ini berarti akses lebih luas terhadap produk interior inovatif yang dapat meningkatkan kualitas hunian maupun ruang kerja. Sedangkan bagi industri, ini adalah bukti bahwa brand Indonesia mampu bersaing di kancah global dengan kualitas, inovasi, dan kehandalan yang diakui internasional.
“Perluasan ini bukan hanya ekspansi pasar, tetapi juga bukti bahwa brand Indonesia mampu bersaing secara global, membawa kualitas, inovasi, dan kehandalan yang diakui internasional,” ungkapnya.