410 Ribu Liter Air Bersih Dikirim ke Daerah Terdampak Kekeringan di Bantul

Ilustrasi dropping air bersih. Dokumentasi/BPBD Kabupaten Bantul

410 Ribu Liter Air Bersih Dikirim ke Daerah Terdampak Kekeringan di Bantul

Ahmad Mustaqim • 16 August 2025 13:02

Bantul: Sebanyak 410 ribu liter air bersih telah dipasok ke sejumlah daerah terdampak kekeringan di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Kecamatan Pajangan dan Srandakan jadi wilayah terdampak signifikan kemarau tahun ini. 

"Pada 1 Agustus lalu 73 tangki telah didistribusikan. Kemudian ada sembilan tangki pada 13 Agustus, sehingga total mencapai 82 tangki," kata Kepala Bidang Kedaruratan, Logistik, dan Peralatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul, Antoni Hutagaol dihubungi pada Jumat, 15 Agustus 2025. 

Antoni mengatakan sebanyak 80 tangki atau 400 ribu liter air bersih disalurkan ke Kecamatan Srandakan. Sementara itu, ada 2 tangki atau 10 ribu liter air bersih di Kecamatan Pajangan. Pasokan air bersih itu dikirimkan sejumlah lembaga. 
 
"Ada BPBD Kabupaten Bantul, PMI, Tagana, dan donatur-donatur," ujar Antoni. 

Baca: 

Menurut Antoni, daerah terdampak kekeringan di dua kecamatan itu terjadi di dua desa dengan enam dusun. Jumlahnya sebanyak 546 kepala keluarga (KK) dengan 2.177 jiwa. 

Antoni menyebut jebolnya bendungan di aliran Sungai Progo diduga jadi penyebab warga kekurangan air bersih. Jebolnya bendungan itu membuat sebagian besar aliran Sungai Progo terus mengalir ke laut Selatan. Sementara, air dari bendungan yang jebol tersebut biasanya juga dialirkan untuk berbagai kebutuhan masyarakat, termasuk pertanian. 

"Jadi wilayah paling terdampak ada di Kelurahan Trimurti, Srandakan akibat groundsill (bendungan) jebol beberapa waktu lalu," ujar Antoni.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Lukman Diah Sari)