Nestapa Warga Kedungmalang Jepara, Air PDAM Kering tapi Tagihan Terus Mengalir

Warga Desa Kedungmalang ketika menampung air. (Metrotvnews.com/Rhobi Shani)

Nestapa Warga Kedungmalang Jepara, Air PDAM Kering tapi Tagihan Terus Mengalir

Rhobi Shani • 7 August 2025 14:48

Jepara: Warga Desa Kedungmalang, Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, tiap tahun dilanda kekeringan. Drum-drum berwarna biru dengan ukuran 120 liter tampak berjejer di depan rumah warga. Drum tersebut digunakan untuk menampung air kiriman dari truk tangki PDAM Jepara. 

Warga mendapat kiriman air, karena air dari PDAM tidak mengalir lancar ke setiap rumah, terutama yang berada di RT 3-5 RW 3, Desa Kedungmalang. Salah satu warga RT 5 RW 3, Muhammad, menuturkan kondisi tersebut sudah berlangsung sekitar empat tahun. Untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari, ia hanya mengandalkan kiriman air dari truk tangki PDAM.  

"Kalau dari PDAM itu sudah tidak mengalir kira-kira empat tahun, kalau butuh air disuplai dari tangki, biasanya datangnya 2-3 hari sekali," kata Muhammad Kamis, 7 Agustus 2025. 

Namun, meski air dari PDAM tidak bisa mengalir dengan lancar ia mengaku masih mendapat tagihan bulanan sekitar Rp25-30 ribu per bulan. Jika telat membayar tagihan ia juga dikenai denda sebesar Rp3-5 ribu per bulan. 

"Setiap hari enggak pernah ngalir tapi bulanannya masih tetep disuruh bayar, kalau tidak bayar dikenakan denda," ungkap Muhammad. 

Baca: 

Warga lain, Sri, mengaku bahwa aliran air dari PDAM di rumahnya memang tidak pernah mengalir dengan lancar. Saat air dari PDAM tidak mengalir, ia harus mengeluarkan biaya tambahan sebesar Rp25 ribu per hari untuk memenuhi kebutuhan air di rumahnya. Sedangkan untuk air minum ia harus membeli lagi sebesar Rp20 ribu per minggu. 

Selain itu ia juga masih diharuskan untuk membayar tagihan bulanan dari PDAM sekitar Rp26-38 ribu per bulan. "Ini sudah dua hari mati, ngalirnya itu kadang lima hari, nanti mati lagi tiga hari, kadang seminggu. Ngalirnya memang ngga lancar, tapi kadang ya, masih ngalir," ungkap Sri.

Sementara itu, Plt Direktur PDAM Jepara, Zamroni Lestiaza mengatakan pihaknya akan melakukan pengecekan terhadap kasus air mampet namun masih mendapat tagihan pembayaran.  

"Kalau itu case by case kita harus lihat juga. Jadi kita harus liat katakanlah keterangan warga seperti itu tapi kenyataan seperti apa. Jadi akan kita cek juga benar-benar tidak keluar air tapi dapat tagihan atau seperti apa," kata Zamroni.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Lukman Diah Sari)