Stok Beras Premium di Ritel Modern Kosong Gara-gara Beras Oplosan

Beras oplosan yang dijual di pasaran. Metrotvnews.com/Siti Yona

Stok Beras Premium di Ritel Modern Kosong Gara-gara Beras Oplosan

Naufal Zuhdi • 13 August 2025 10:52

Jakarta: Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Solihin mengatakan hingga saat ini, stok beras premium di ritel modern masih belum tersedia.

"Premium ya kosong, memang stoknya tipis (beras) premium karena kita masih menunggu produsen untuk memproduksi beras yang baru di Agustus," ucap Solihin dikutip Rabu, 13 Agustus 2025.

Solihin menyatakan pihaknya masih menunggu konfirmasi dari produsen kapan tepatnya stok beras premium bisa kembali di ritel modern.

Solihin menyatakan, saat kasus beras oplosan ini menjadi ramai diperbincangkan, Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Satgas Pangan Polri pada saat itu tetap mengimbau para pengusaha ritel memajang produk beras yang mereka miliki.

Namun, sambung Solihin, para pengusaha ritel itu malah dipanggil oleh polisi ke kantor Kepolisian Resor (Polres) untuk dimintai keterangan.

"Peritel kita, anggota kita (dari Aprindo) dipanggilin ke polres-polres untuk diminta keterangan sampai harus membawa persyaratan A sampai R," ujar Solihin.
 

Baca juga: 

Gegara Isu Beras Oplosan, Omzet Pedagang Beras Pasar Induk Cipinang Jeblok sampai 50%



(Ilustrasi. Foto: Dok MI)

Masih proses pengiriman

Di samping itu, Solihin menyampaikan saat ini ritel modern telah mendapatkan informasi proses pengiriman untuk beras medium.

"(Beras) medium juga dalam tahap proses ya, proses pengiriman, (beras) medium itu kan sumbernya cuma dari Bulog. Beras SPHP, ada cabang yang sudah dikirim, tapi ingat kalau kita nyebut dikirim, itu kirimnya ke gudang. Dari gudang baru kita jadwalkan untuk kirim ke toko-toko dan itu perlu waktu 1-2 hari. Dan berdasarkan informasi yang kita terima, sudah ada beberapa ritel yang sudah menerima beras SPHP," bebernya.

Dengan kosongnya beras premium di ritel modern, Solihin mengungkapkan bahwa hal tersebut berdampak terhadap omzet ritel modern.

"Ya pastilah (berdampak). Satu beras itu kalau retail modern kan jualnya kalau berdasarkan HET kan Rp74.500. Kalau orang datang ke sana, dari setiap yang datang beli satu piece, itu kan mempengaruhi, Itu sudah Rp74.500, otomatis itu akan berdampak terhadap average purchase per customernya," ujar Solihin.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Eko Nordiansyah)