Polda Papua Barat Identifikasi Lima Korban Jiwa Banjir Bandang

Manokwari: Lima jenazah korban banjir bandang di Manokwari, Papua Barat, berhasil diidentifikasi oleh Tim Inafis bersama Polda Papua Barat. Proses identifikasi dilakukan di RSUD Manokwari menggunakan metode standar DVI (Disaster Victim Identification).

Para korban berasal dari sejumlah titik terdampak banjir bandang, seperti Kompleks Pasir Putih dan Sowi Gunung. Jenazah ditemukan dalam kondisi tertimbun lumpur dan material kayu, menyulitkan proses identifikasi di lapangan.

Kabid Dokkes Polda Papua Barat, Kombes Pol Iskandar, menyampaikan bahwa kelima jenazah telah berhasil diidentifikasi secara ilmiah, berdasarkan data medis dan kecocokan dengan laporan pihak keluarga.

Baca juga: Tangani Banjir, Pemkab Demak Operasikan Pompa Air

“Dari lima jenazah yang kita terima, semuanya sudah teridentifikasi dan kita sudah serahkan kepada keluarganya masing-masing,” kata Kabid Dokkes Polda Papua Barat, Kombes Pol Iskandar yang dikutip dari Program Headline News, Metro TV, Selasa, 20 Mei 2025.

Ia juga menambahkan, proses identifikasi dilakukan dengan pembanding primer seperti sidik jari dan catatan medis gigi. Tim DVI bekerja maksimal dalam waktu singkat agar jenazah bisa segera dikembalikan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.

Pascabencana, suasana di sekitar RSUD Manokwari masih dipenuhi keluarga korban yang mencari kepastian nasib anggota keluarganya. Polda Papua Barat membuka posko pengaduan dan layanan pencocokan data bagi warga yang merasa kehilangan anggota keluarga.

Banjir bandang yang menerjang Manokwari disebabkan hujan deras dengan intensitas tinggi sejak akhir pekan lalu. Selain lima korban jiwa, bencana ini menyebabkan ratusan rumah terendam, dan puluhan warga masih mengungsi di beberapa titik aman.

(Calista Vanis)