NasDem Apresiasi Pencabutan 4 Izin Tambang di Raja Ampat

Jakarta: Anggota Komisi VII DPR Fraksi NasDem, Rico Sia mengapresiasi langkah Presiden Prabowo Subianto yang mencabut izin usaha pertambangan (IUP) empat perusahaan di Raja Ampat, Papua Barat Daya. Langkah ini dinilai tepat untuk menyelamatkan kawasan wisata Raja Ampat. 

"Bahkan keputusan Presiden tersebut sekaligus memberi bukti keberpihakan kepada suara masyarakat. Ini sangat menggembirakan karena suara rakyat didengar Presiden," ungkap Rico Sia melalui keterangan tertulis, Selasa, 10 Juni 2025.

Ia juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu menyuarakan kepentingan penyelamatan destinasi wisata dunia di Raja Ampat.

"Saya juga tentu ingin mengucapkan terima kasih kepada media massa, baik cetak maupun elektronik yang sudah terlibat aktif memberikan perhatian terhadap gerakan #saverajaampat sampai membuahkan hasil," ujar Rico.
 

Baca juga: 4 Tambang di Raja Ampat yang Dicabut Izinnya Sudah Tak Produksi

Pemerintah mencabut IUP empat perusahaan tambang nikel yang beroperasi di Raja Ampat. Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengatakan keputusan itu diambil Presiden Prabowo setelah melakukan rapat terbatas dengan sejumlah menteri Kabinet Merah Putih.

"Atas petunjuk Bapak Presiden, bahwa pemerintah akan mencabut izin usaha pertambangan untuk empat perusahan di Kabupaten Raja Ampat," kata Prasetyo saat konferensi pers di Istana Negara, Jakarta, Selasa, 10 Juni 2025.

Dengan adanya pencabutan itu berarti seluruh kegiatan pertambangan di Raja Ampat harus dihentikan.