Macron Mengadu ke Trump usai Konvoinya Terjebak Macet di New York

Presiden Prancis, Emmanuel Macron menelpon Donald Trump, 23 September 2025. (BFMTV)

Macron Mengadu ke Trump usai Konvoinya Terjebak Macet di New York

Riza Aslam Khaeron • 24 September 2025 09:00

New York: Presiden Prancis Emmanuel Macron mengalami kejadian tak terduga saat berada di New York untuk menghadiri Sidang Umum PBB ke-80. Ia terhalang penjagaan yang menutup jalan demi konvoi Presiden AS Donald Trump.

Melansir The New York Times, peristiwa itu terjadi pada Senin malam, 22 September 2025. Macron yang saat itu dalam perjalanan menuju Kedutaan Besar Prancis terjebak di sudut jalan Manhattan yang ditutup karena pengamanan konvoi Presiden Trump.

Situasi ini dikenal sebagai "freeze", yaitu penghentian total lalu lintas untuk mengamankan jalur konvoi kepala negara.

Dalam sebuah video yang beredar, Macron terlihat mencoba membujuk polisi yang berjaga agar mengizinkannya melintas. "Saya bersama sepuluh orang," kata Macron kepada petugas.

"Saya mau pergi ke Kedutaan Prancis," tambahnya.

Namun, petugas NYPD tetap menolak. "Maaf, Presiden, saya sungguh minta maaf. Saat ini semua dibekukan. Konvoi akan lewat sekarang," ucap petugas tersebut sambil tetap berdiri di posisinya.

Setelah gagal lewat jalur biasa, Macron pun mengeluarkan ponselnya dan langsung menelepon Presiden Trump. 
 


"Apa kabar? Tebak apa? Saya terjebak di jalan karena semuanya (lalu lintas) dibekukan untuk Anda," kata Macron kepada Trump via telepon.

Melansir The New York Times, dalam percakapan itu Macron juga menyampaikan keinginannya berdiskusi dengan Trump dan pejabat Qatar mengenai situasi di Gaza. Pihak Istana Élysée kemudian mengonfirmasi bahwa pembicaraan tersebut berlangsung hangat dan bersahabat, dengan kedua pemimpin berdiskusi tentang isu-isu internasional.

Macron akhirnya diperbolehkan melintas, namun harus berjalan kaki sejauh 30 menit ke tujuannya.

Video dari media Prancis Brut memperlihatkan Macron berjalan di trotoar Manhattan melewati deretan gerobak makanan cepat saji, menyapa warga yang mengenalinya, bahkan sempat difoto oleh seseorang yang mencium keningnya.

Kejadian ini menjadi viral di media sosial dan mendapat respons dari Kepolisian New York. NYPD menyatakan bahwa ribuan petugas telah dikerahkan untuk memastikan keamanan warga New York dan para kepala negara selama Sidang Umum PBB.

"Merci (terima kasih) kepada Presiden Macron atas pengakuannya terhadap dedikasi dan kerja keras para petugas kami yang menjaga acara tahunan ini," tulis NYPD dalam pernyataan resminya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Willy Haryono)