Personel kepolisian Afghanistan di bawah kendali Taliban berpose di sebuah area penjara di Kabul. (EPA-EFE)
Willy Haryono • 20 September 2025 11:49
Istanbul: Pasangan lanjut usia asal Inggris yang sempat ditahan di Afghanistan akhirnya dibebaskan oleh Taliban pada Jumat, 19 September 2025, setelah melalui proses mediasi yang difasilitasi Qatar.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Afghanistan, Abdul Qahar Balkhi, mengatakan Barbie Reynolds (76) dan Peter Reynolds (80) sempat melanggar hukum Afghanistan dan telah melalui proses peradilan sebelum dibebaskan. Pasangan ini ditangkap pada Februari lalu ketika sedang dalam perjalanan pulang ke provinsi Bamiyan.
Balkhi menegaskan bahwa persoalan tahanan tidak seharusnya dipolitisasi, sekaligus menyampaikan terima kasih kepada Qatar atas peran pentingnya dalam proses mediasi. Taliban menyerahkan pasangan tersebut kepada utusan khusus Inggris untuk Afghanistan, Richard Lindsay, yang hadir bersama delegasi Qatar.
“Hari yang luar biasa bagi pasangan itu. Kami senang mereka dapat kembali ke pelukan keluarga. Kami sangat berterima kasih atas dukungan pemerintah Qatar dalam menjamin pembebasan mereka,” kata Lindsay seperti dikutip Anadolu Agency, Sabtu, 20 September 2025. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada otoritas Afghanistan atas perlakuan baik terhadap pasangan itu selama masa penahanan.
Menurut kantor berita resmi Qatar (QNA), pasangan tersebut telah tiba di Bandara Internasional Hamad, Doha, sebelum melanjutkan perjalanan menuju London. Dalam pernyataan terpisah, Menteri Negara Kementerian Luar Negeri Qatar, Mohammed bin Abdulaziz Al-Khulaifi, memuji kerja sama antara Taliban dan Inggris dalam proses pembebasan ini.
Al-Khulaifi menekankan komitmen Qatar untuk memfasilitasi dialog langsung dan memperkuat kerja sama multilateral demi menegakkan martabat manusia serta melindungi hak asasi manusia. (Kelvin Yurcel)
Baca juga: ICC Terbitkan Surat Penangkapan Pemimpin Taliban atas Penindasan Perempuan