Operasi SAR gabungan pencarian korban banjir dihentikan Kamis (18/9) sore. (Foto: Dok SAR Denpasar)
Media Indonesia • 18 September 2025 20:52
Denpasar: Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Denpasar, I Nyoman Sidakarya, selaku SAR Mission Coordinator, secara resmi menghentikan pencarian terhadap seluruh korban banjir di wilayah Bali, Kamis, 18 September 2025. Hal tersebut tertuang dalam Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2014 tentang Pencarian dan Pertolongan.
"Dapat kami sampaikan bahwa hingga hari ini jumlah korban meninggal yang diakibatkan oleh bencana banjir yang melanda pulau Bali adalah sebanyak 18 orang, sedangkan yang masih belum ditemukan sebanyak 4 orang," ujar Sidakarya.
Ia menerangkan selama tujuh hari pencarian di wilayah Badung, Tim SAR gabungan telah mengerahkan seluruh kemampuan untuk menemukan korban, baik secara penyisiran sungai dan menggunakan perahu karet.
"Setelah kita evaluasi beberapa hari dan tidak ada tanda korban ditemukan, maka hari ini upaya pencarian dengan mengerahkan unsur SAR gabungan dan pengerahan Alut kita hentikan," terangnya.
Baca: Banjir Hingga 1 Meter Landa Kabupaten Tangerang, 1.500 KK Terdampak |