Pemkot Bandung Kembangkan Program Warga Jaga Warga Jadi Siskamling Siaga Bencana

Bandung: Pemerintah Kota Bandung menggagas pengembangan program Warga Jaga Warga menjadi Siskamling Siaga Bencana. Program ini tidak hanya berfokus pada keamanan lingkungan, tetapi juga pada kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana di Kota Bandung terutama banjir dan longsor.

Wali Kota Bandung Muhammad Farhan, mengatakan, pihaknya akan turun langsung untuk memastikan kesiapan masyarakat. Terlebih Kota Bandung dalam sepekan terakhir dilanda hujan deras dan mengakibatkan banjir serta longsor di beberapa titik.

"Saya akan keliling ke 151 kelurahan selama kurang lebih tiga bulan ke depan untuk memastikan kesiapan menghadapi musim hujan. Kita lakukan pencegahan sebisa mungkin sebelum bencana terjadi," ujar Farhan di Bandung, Rabu, 17 September 2025.

Menurut Farhan, pola Siskamling Siaga Bencana akan dijalankan sejak pagi hingga malam hari. Pada siang hari, warga diarahkan untuk melakukan pengecekan dan memperbaiki kerusakan fasilitas yang berpotensi menghambat aliran air atau membahayakan lingkungan. 

Baca juga:  Farhan Kembali Aktifkan Siskamling Upaya Jaga Keamanan Kota Bandung

Sedangkan pada malam hari, kegiatan difokuskan pada patroli keamanan serta pengawasan kondisi lingkungan. "Kalau menunggu yang formal-formal, banyak hal tidak terurus. Maka kami bikin terobosan dengan melibatkan semua warga," sambung Farhan.

Farhan hingga kini rutin melakukan pengecekan secara langsung di setiap kecamatan untuk memastikan program siskamling berjalan dengan baik. Terlebih Farhan saat ini mendorong keterlibatan pemuda untuk menjaga lingkungan masing-masing.

Farhan berharap, melalui Siskamling Siaga Bencana, semangat gotong royong masyarakat semakin kuat sekaligus menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk menerapkan pola serupa.

"Warga jaga warga, warga jaga kota. Semua untuk Bandung yang utama," tandas Farhan.