Endhita Triantara • 3 September 2025 13:17
Jakarta: Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menanggapi fenomena penurunan ketersediaan beras di sejumlah pasar modern. Ia menegaskan stok beras kategori, biasa masih aman hingga akhir Oktober 2025.
"Bukan beras premium, itu sampai dengan akhir bulan Oktober tersedia," kata Pramono di Jakarta, Rabu, 3 September 2025.
Hal ini disampaikan Pramono saat menghadiri pelantikan dan pengambilan sumpah/janji jabatan fungsional. Agendea digelar di halaman Balai Kota DKI Jakarta.
Pramono menyampaikan, pemerintah provinsi terus memantau dan menangani situasi tersebut. Ia juga mengingatkan masyarakat tidak melakukan panic buying maupun menimbun stok pangan, karena dapat memperburuk kondisi pasokan.
"Bahwa kemudian dalam pantauan ada kelangkaan beras-beras premium, ini memang sekarang sedang kita tangani dan mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa diatasi,” kata Pramono.
Ia menambahkan fenomena kelangkaan beras premium turut dipicu adanya
panic buying dan penimbunan oleh sebagian pihak. Karena itu, ia meminta agar pola konsumsi masyarakat kembali normal demi menjaga kestabilan ketersediaan pangan.
“Kemarin ada
panic buying, ada orang kemudian menimbun. Dan saya minta sekarang segera dinormalkan kembali,” tegas Pramono.
Pemprov DKI berharap dengan upaya pemantauan dan penanganan yang dilakukan, kebutuhan pangan masyarakat tetap terjamin dan situasi pasar kembali stabil.