Kamboja Calonkan Donald Trump untuk Nobel Perdamaian

Presiden AS Donald Trump. (Anadolu Agency)

Kamboja Calonkan Donald Trump untuk Nobel Perdamaian

Willy Haryono • 2 August 2025 20:43

Phnom Penh: Pemerintah Kamboja mengumumkan akan menominasikan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk menerima Hadiah Nobel Perdamaian, atas perannya dalam mengamankan kesepakatan gencatan senjata antara Thailand dan Kamboja, setelah terjadinya bentrokan mematikan di perbatasan kedua negara di akhir Juli.

Wakil Perdana Menteri Kamboja Sun Chanthol menyampaikan bahwa negaranya akan merekomendasikan Trump ke Komite Nobel Norwegia, seraya memuji pendekatan diplomatik yang dinilai menjadi terobosan penting dalam meredakan konflik.

Pertempuran antara kedua negara itu telah menewaskan sedikitnya 45 orang dan menyebabkan lebih dari 300.000 orang mengungsi.

"Tanpa intervensi Presiden Trump, kemungkinan besar Kamboja dan Thailand tidak akan mencapai kesepakatan," ujar Chanthol, dikutip dari Newsweek, Sabtu, 2 Agustus 2025.

Peran Kunci Trump dalam Proses Gencatan Senjata

Menurut laporan Reuters, dua hari setelah bentrokan meletus di sepanjang perbatasan darat sepanjang 800 km yang dulu dipetakan oleh kolonial Prancis, Presiden Trump menghubungi Perdana Menteri Sementara Thailand Phumtham Wechayachai, setelah upaya mediasi dari Malaysia dan China tidak mendapat tanggapan dari Bangkok.

Trump menyampaikan bahwa AS tidak akan melanjutkan negosiasi tarif dengan kedua negara sebelum konflik mereda. Hal ini mendorong Bangkok untuk menuntut pertemuan langsung antara pemimpin kedua negara di lokasi netral.

Gencatan senjata pun diumumkan di Malaysia pada Senin lalu, dengan foto para pemimpin berjabat tangan beredar luas di media.

Dukungan Internasional Terhadap Nominasi Trump

Kamboja bukan satu-satunya negara yang ingin mencalonkan Trump untuk Nobel Perdamaian. Pakistan pada Juni lalu menyatakan dukungan atas peran Trump dalam meredakan ketegangan dengan India.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Juli juga menyebut akan merekomendasikan Trump atas perannya dalam menormalisasi hubungan Israel dengan sejumlah negara Arab pada 2020.

Gedung Putih, melalui juru bicara Karoline Leavitt, menyatakan bahwa selama masa jabatannya, Trump turut berperan dalam mengakhiri konflik di sejumlah wilayah, termasuk antara Rwanda-Kongo, Serbia-Kosovo, hingga Mesir-Ethiopia.

Sebagai bagian dari kesepakatan damai, tarif impor ke AS untuk Thailand dan Kamboja masing-masing diturunkan menjadi 19 persen, angka yang lebih rendah dari tarif 36 persen yang sebelumnya dikenakan kepada Thailand, dan jauh di bawah tarif 49 persen yang diumumkan Trump untuk Kamboja pada April lalu.

Baca juga:  Pakistan Resmi Usulkan Donald Trump untuk Nobel Perdamaian 2026

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Willy Haryono)