Angka Kecelakaan Januari-Juni 2025 Turun 2,60 Persen

Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho. Dok. Istimewa

Angka Kecelakaan Januari-Juni 2025 Turun 2,60 Persen

Siti Yona Hukmana • 20 July 2025 10:09

Jakarta: Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Agus Suryonugroho mengungkap angka kecelakaan lalu lintas turun signifikan. Hal ini disebut hasil dari berbagai upaya yang dilakukan dalam penertiban lalu lintas selama enam bulan terakhir.

"Data perbandingan semester pertama tahun 2025 (Januari–Juni) dengan periode yang sama pada 2024 menunjukkan tren penurunan yang cukup signifikan," kata Agus dalam keterangannya, Minggu, 20 Juli 2025.

Menurut dia, penurunan itu hasil dari komitmen bersama, kerja keras, dan konsistensi seluruh jajaran polisi lalu lintas (Polantas) dalam meningkatkan keselamatan berlalu lintas di Indonesia

Agus memaparkan berdasarkan data resmi Korlantas Polri, penurunan terjadi pada berbagai aspek kecelakaan lalu lintas antara Januari-Juni. Total kasus Lakalantas pada 2024 sebanyak 72.638 kasus. Pada 2025, ada 70.749 kasus.

"Artinya angka kecelakaan turun sebesar 2,60 persen," ujar Agus.

Data korban meninggal dunia juga mengalami penurunan. Pada 2024, ada 13.781 korban jiwa, dan 11.262 korban jiwa pada 2025. Artinya, turun 18,28 persen.

Kemudian, angka kecelakaan tunggal pada 2024 sebanyak 15.267 kasus, sedangkan pada 2025 ada 13.238 kasus. Turun sebesar 13,29 persen. Korban meninggal dunia dari kecelakaan tunggal pada 2024 sebanyak 1.063 jiwa. Sementara itu, pada 2025, ada 956 jiwa atau turun 10,07 persen.
 

Baca Juga: 

1.314 Pelanggar Terjaring Operasi Patuh di Bandar Lampung


Lakalantas menonjol pada 2024 ada 771 kasus, dan pada 2025 ada 739 kasus. Turun sebesar 4,15 persen. Korban meninggal dunia dari Lakalantas menonjol pada 2024 sebanyak 215 jiwa, sedangkan pada 2025 ada 201 jiwa. Turun sebesar 6,51 persen.

"Data ini bukan hanya statistik, tetapi nyawa yang terselamatkan. Ini adalah bukti bahwa keselamatan bisa dicapai jika kita bekerja bersama,” terang Agus.

Jenderal polisi bintang dua ini menjelaskan penurunan angka kecelakaan tidak terjadi secara tiba-tiba, melainkan hasil dari serangkaian strategi konkret dan program berkelanjutan yang dilakukan jajaran Polantas. Antara lain operasi penertiban terpadu, dengan personel Polantas turun langsung ke lapangan.

Program Humanis “Polantas Menyapa”, sebagai pendekatan komunikasi aktif kepada masyarakat. Penertiban Kendaraan Over Dimensi dan Over Load secara konsisten.

Penetapan Hari Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Nasional, sebagai momentum pengingat pentingnya budaya tertib berlalu lintas. Pelaksanaan Operasi Patuh 2025, yang tengah berjalan secara serentak dari 14-27 Juli di seluruh wilayah Indonesia.

Agus mengajak masyarakat untuk terus mendukung program-program keselamatan berlalu lintas dan meningkatkan kesadaran dalam berperilaku di jalan.

“Kami akan terus memperkuat langkah preventif dan edukatif, serta memastikan bahwa Polantas hadir sebagai pelayan dan pelindung masyarakat di jalan raya,” ujar dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)