Ilustrasi. Foto: Dok MI
Eko Nordiansyah • 27 August 2025 11:57
Jakarta: Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menyampaikan perkembangan positif terkini dari industri perbankan di dalam negeri. Sepanjang kuartal II-2025, kinerja intermediasi perbankan masih dalam tren positif diikuti ketahanan permodalan dan likuiditas yang memadai.
Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan, penyaluran kredit tumbuh 7,03 persen secara year on year (yoy) pada Juli 2025 didorong aktivitas investasi yang masih cukup tinggi. Sedangkan Dana Pihak Ketiga (DPK) meningkat sebesar 7,00 persen secara yoy.
"Penghimpunan DPK utamanya ditopang perbaikan aktivitas fiskal pemerintah, korporasi, dan konsumsi masyarakat yang tercermin dari peningkatan pada produk giro sebesar 10,72 persen (yoy) dan tabungan 5,91 persen (yoy)," kata dia dikutip dari keterangan tertulis, Rabu, 27 Agustus 2025.
Lebih jauh, ketahanan permodalan tetap solid sebagai buffer risiko dari sisi volatilitas pasar dan kredit. Rasio permodalan atau KPMM industri terjaga di level 25,81 persen pada periode Juni 2025. Sementara itu, kondisi likuiditas masih relatif memadai dengan rasio AL/NCD di level 119,43 persen dan AL/DPK sebesar 27,08 persen pada Juli 2025.
Baca juga:
LPS Pangkas Tingkat Bunga Penjaminan Jadi 3,75% |