Daya Tampung Masih Jadi Persoalan Utama SPMB

SPMB ilustrasi. Foto: MI/Bary Fathahilah

Daya Tampung Masih Jadi Persoalan Utama SPMB

Despian Nurhidayat • 17 June 2025 15:42

Jakarta: Ketua Dewan Kehormatan Pengurus Besar Persatuan Guru Seluruh Indonesia (DK-PBPGSI) Soeparman Mardjoeki Nahali mengatakan pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) saat ini masih memiliki masalah dalam hal daya tampung. 

"Beberapa laporan ke saya masih berkutat pada urusan kurangnya daya tampung yang belum di selesaikan oleh pemerintahan daerah dan pusat," kata Soeparman saat dihubungi, Selasa, 17 Juni 2025.  

Pada jenjang SD, kata dia, masih mengulang kasus tahun-tahun sebelumnya. Sejumlah anak yang sudah berusia 7 tahun tidak lolos dalam SPMB di Jakarta. 

"Banyak anak yang diterima karena usia sudah jauh di atas 7 tahun," ungkapnya.
 

Baca juga: Bingung dengan SPMB, Para Orang Tua Daftar Langsung di Sekolah

Menurut dia, kondisi ini otomatis akan berakibat pada SPMB di tahun-tahun berikutnya yang berkutat pada permasalahan yang sama. Sebab, daya tampung akan diisi oleh murid-murid yang tidak diterima tahun-tahun sebelumnya.

"Dan murid-murid yang memasuki usia sekolah harus menunggu sampai usia 8 tahun untuk masuk SD," ujar Soeparman. 

Dia memandang belum terlihat adanya keseriusan untuk menyelesaikan masalah daya tampung ini. Rencana melibatkan sekolah swasta atau pembangunan sekolah baru juga tidak terbukti, baru sebatas wacana politik.

"Bagaimana pemerintah pusat dan daerah akan melaksanakan konstitusi sebagaimana diputuskan MK untuk menggratiskan pendidikan dasar jika untuk memenuhi daya tampung saja masih sebatas janji-janji politik saja," ujarnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)