Kilang Minyak di Haifa, Israel. (via Ynet)
Riza Aslam Khaeron • 18 June 2025 10:30
Tel Aviv: Serangan rudal Iran menghantam kilang minyak utama Israel di Teluk Haifa pada Minggu dini hari, 16 Juni 2025, menyebabkan seluruh fasilitas terpaksa ditutup total. Mengutip laporan media Israel, tiga orang tewas dalam insiden tersebut, sementara dua lainnya mengalami luka ringan.
Serangan menyasar kilang milik Bazan Group, produsen dan pemasok bahan bakar utama di Israel. Salah satu rudal menghantam pembangkit listrik di dalam kompleks, yang menyebabkan pemadaman menyeluruh dan menghentikan seluruh operasi penyulingan.
"Tidak ada pasokan listrik di lokasi. Kami sedang berkoordinasi dengan Israel Electric Corporation untuk memulihkan daya dan memulai ulang bertahap," tulis pihak Bazan dalam pemberitahuan ke Bursa Efek Tel Aviv, dikutip dari media Israel.
Pihak berwenang menyatakan bahwa korban tewas pertama yang diidentifikasi adalah Dani Avraham, 59 tahun, warga Kiryat Motzkin, seorang pekerja berpengalaman di sektor energi yang telah mengabdi lebih dari 30 tahun. Ia dikenal sebagai sosok rendah hati dan berdedikasi oleh komunitasnya.
Menurut laporan media Israel, ketiga korban bukan tewas akibat ledakan langsung, tetapi karena kebakaran hebat yang menyusul. Tim penyelamat sempat menjalin komunikasi dengan para korban yang terperangkap reruntuhan, namun kontak terputus seiring memburuknya situasi akibat panas ekstrem dan kepulan asap.
| Baca Juga: Trump Klaim Tahu Keberadaan Ayatollah Khamenei Desak Menyerah Tanpa Syarat |