Pemerintah Diminta Jalankan Program Konkret untuk Pola Hidup Sehat

Jakarta: Pemerintah diminta menjalankan pola pencegahan sakit pada masyarakat ketimbang pola industri yang menguntungkan pihak tertentu dalam dunia kesehatan dan kedokteran.

Pengamat kebijakan publik sekaligus Direktur Eksekutif Study for Indonesia Government Indeks (SIGI), Medrial Alamsyah, mengatakan dunia kedokteran juga harus dibenahi dengan memberi insentif yang fair sehingga dapat menghentikan praktik-praktik pelanggaran etika kedokteran dan lain sebagainya.

"Pemerintah harus mengubah fokus dari mengobati menjadi mencegah sakit. Diikuti oleh program-program konkret untuk menciptakan pola hidup sehat," kata Medrial di Jakarta, Selasa, 17  Juni 2025. 
 

Baca: Legislator NasDem Sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat

Pengamat yang juga anggota International Public Management Network ini juga menyoroti desakan 372 guru besar Fakultas Kedokteran dari 23 universitas di Indonesia yang mendeklarasikan ketidakpercayaannya kepada Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadiki pada pekan lalu.

Menurut dia hal tersebut harus mendapat perhatian dan tindaklanjut gar dunia kedokteran dan kesehatan tetap berjalan baik.

"Dengan kekacauan yang tampaknya sudah tidak mampu diatasi Menkes karena reputasi yang sudah anjlok, seharusnya BGS secara kesatria mundur saja," jelasnya.

Medrial termasuk salah satu orang yang tak setuju dengan pengkotakan bahwa seorang menteri kesehatan harus berasal dari dunia kedokteran. Menurut dia manajemen itu bersifat universal.

"Jadi bisa dari mana saja yang penting punya leadership, kemampuan managerial yang mumpuni, punya visi kemasyarakatan yang baik, dan tentu berintegritas,” kata pria kelahiran Tawali, Sawahlunto, Sumatera Barat ini.