Ilustrasi.
Ficky Ramadhan • 31 January 2025 17:15
Jakarta: Polisi mengungkap modus oknum guru ngaji di Ciledug, Kota Tangerang, berinisial W, 41, dalam melakukan aksi cabulnya terhadap murid-muridnya. Pelaku berpura-pura mendapatkan mimpi jika dia sakit dan hanya bisa disembuhkan dengan sperma anak-anak.
"Pelaku berpura-pura mendapatkan mimpi bahwa tangan pelaku sakit dan yang bisa menyembuhkan adalah air mani dari korban, anak-anak. Sehingga, pelaku melakukan pencabulan terhadap korban anak tersebut," kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra, dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jumat, 31 Januari 2025.
Wira menyebut, guna memuluskan aksinya itu, pelaku berpura-pura menjadi ustaz sehingga bisa mengajari anak-anak mengaji.
Bukan itu saja, kata Wira, pelaku juga mengimingi anak-anak untuk bisa ke rumahnya dengan menyediakan handphone, wifi atau hotspot, hingga memberikan imbalan uang.
"Tersangka W menyediakan kurang lebih 8 unit HP dengan maksud agar korban anak bisa bermain handphone secara gratis di rumahnya, menyediakan hotspot secara gratis, makanan gratis, rokok pada anak-anak serta memberikan imbalan guna memperlancar perbuatan cabulnya itu," ujarnya.
Baca juga: Praperadilan Ditolak, Kasus Pencabulan Anggota DPRD Depok Lanjut |