Perjalanan QRIS dari 2019-2025, Kini Siap Rambah Tiongkok dan Jepang

Jakarta: Dalam enam tahun terakhir, Quick Response Code Indonesian Standard atau lebih dikenal sebagai QRIS berkembang pesat dari sistem pembayaran domestik menjadi standar digital yang diakui secara global.

Pada HUT ke?80 RI pada 17 Agustus 2025 mendatang, QRIS resmi berekspansi ke Tiongkok dan Jepang, menandai babak baru dalam perluasan inklusi keuangan digital Indonesia.
 

Evolusi dari masa ke masa

2019: Peluncuran perdana

QRIS pertama kali diluncurkan oleh Bank Indonesia pada 17 Agustus 2019 dengan konsep UNGGUL (Universal, Gampang, Untung, Langsung), dan mulai 31 Desember 2019 seluruh penyedia layanan pembayaran diwajibkan mengadopsinya.
 

2020-2021: Awal masa adopsi

Pada 1 Januari 2020, QRIS menjadi standar wajib untuk transaksi digital di Indonesia. Seiring pertumbuhan pengguna, limit transaksi ditingkatkan dari Rp2 juta menjadi Rp5 juta pada 1 Mei 2021. Kemudian pada 17 Agustus 2021, kerja sama cross-border pertama dengan Thailand melalui PromptPay resmi diluncurkan.
 

2022-2023: Ekspansi regional dan fitur baru

Memasuki periode 2022–2023, ekspansi terus berlanjut. Pada 1 Maret 2022, batas transaksi ditingkatkan menjadi Rp10 juta. Integrasi dengan Malaysia melalui DuitNow QR berlangsung pada 8 Mei 2023, disusul peluncuran QRIS TUNTAS (Tarik Tunai, Transfer, Setor Tunai) pada 17 Agustus 2023. Koneksi dengan Singapura melalui NETS QR terjadi pada 17 November 2023.
 

Baca juga: QRIS Bisa Dipakai di Jepang Mulai 17 Agustus, Tiongkok Menyusul Akhir Tahun

(Ilustrasi penggunaan QRIS - - Foto: dok website QRIS)
 

2024: Inovasi tanpa biaya

Pada 2024 ditandai dengan berbagai inovasi. QRIS Tap berbasis teknologi NFC diperkenalkan pada 2 Agustus 2024 dalam ajang FEKDI x KKI. Lalu, pada 1 Desember 2024, diberlakukan kebijakan bebas biaya Merchant Discount Rate (MDR) untuk transaksi di bawah Rp500.000 pada pelaku UMKM.
 

2025: Menuju panggung global

QRIS Tap resmi diluncurkan pada 14 Maret 2025 dan mulai digunakan di transportasi umum hingga sektor ritel. Puncaknya, pada 17 Agustus 2025, QRIS menembus pasar Tiongkok dan Jepang, memperluas jaringan pembayaran lintas negara.

Keunggulan QRIS pada 2025 terletak pada sifatnya yang universal, digunakan oleh jutaan merchant di dalam dan luar negeri. Transaksi kecil bebas MDR untuk UMKM, serta fitur multifungsi seperti pembayaran, tarik tunai, dan transfer. Dukungan teknologi NFC melalui QRIS Tap membuat proses transaksi lebih cepat dan efisien.

Pertumbuhan volume transaksi QRIS sejak 2019 mencerminkan kontribusinya terhadap percepatan ekonomi digital. Mayoritas UMKM kini telah terdaftar sebagai pengguna QRIS. Kemitraan global juga semakin luas, mencakup negara-negara ASEAN serta Tiongkok dan Jepang.

Dari inovasi lokal hingga ekspansi global, QRIS membuktikan bahwa Indonesia mampu menciptakan standar pembayaran digital yang kompetitif. Dengan berekspansi ke Tiongkok dan Jepang, QRIS siap menjadi bagian dari sistem pembayaran internasional. (Muhammad Adyatma Damardjati)