Menhub Pastikan Distribusi Logistik Terjaga Selama Arus Balik

Lampung: Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi memastikan distribusi logistik terjaga. Hal itu ia sampaikan saat meninjau pelaksanaan angkutan logistik di Pelabuhan Wika Beton dan Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ), Lampung.

Pada masa arus balik lebaran ini, kedua pelabuhan tersebut difungsikan. Sehingga, bisa melayani kendaraan besar yang diizinkan beroperasi normal.

“Terima kasih kepada pengusaha yang selama periode pembatasan angkutan Lebaran 2025 mengoperasikan armadanya dengan mematuhi ketentuan yang ditetapkan. Hal tersebut membantu kelancaran distribusi barang dan menjaga keselamatan di jalan raya,” kata Dudy dikutip melalui keterangan tertulis, Senin, 7 April 2025.

Aturan terkait operasional angkutan barang pada masa angkutan Lebaran diatur dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor: KP-DRJD 1099 Tahun 2025, Direktur Jenderal Perhubungan Laut Nomor: HK.201/4/4/DJPL/2025, Kepala Korps Lalu Lintas Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor: Kep/50/III/2025, serta Direktur Jenderal Bina Marga Nomor: 05/PKS/Db/2025 tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan serta Penyeberangan Selama Masa Libur Arus Mudik dan Balik Angkutan Lebaran Tahun 2025/1466 H.

SKB tersebut membatasi kendaraan di ruas jalan tol dan nontol mulai Senin, 24 Maret 2025 pukul 00.00 waktu setempat hingga Selasa, 8 April 2025 pukul 24.00 waktu setempat. Kendaraan yang dibatasi itu meliputi mobil barang dengan sumbu tiga atau lebih, mobil barang dengan kereta tempelan, kereta gandengan, serta mobil barang yang mengangkut hasil galian, tambang, juga bahan bangunan.
 

Baca juga:  Arus Balik, Menhub Minta Pemudik Utamakan Keselamatan

Adapun kendaraan yang dikecualikan dari pembatasan adalah pengangkut BBM/BBG, hantaran uang, hewan dan pakan ternak. Lalu, kendaraan pembawa pupuk, penanganan bencana alam, sepeda motor mudik dan balik gratis, serta barang pokok.

Pada kesempatan tersebut, Dudy juga mengecek fasilitas yang ada di Pelabuhan BBJ. Menurut dia, optimalisasi pelayanan di Pelabuhan BBJ harus optimal.

“Layanan untuk masyarakat harus optimal. Di Pelabuhan BBJ sudah disediakan konsumsi, toilet, ruang istirahat, serta ruang cuci,” kata Dudy.