Aset Meningkat, Ekonomi dan Keuangan Syariah di Indonesia Tumbuh dengan Tren Positif

Mantan Wakil Presiden Indonesia Ma'ruf Amin. Foto: Dokumen Setwapres

Aset Meningkat, Ekonomi dan Keuangan Syariah di Indonesia Tumbuh dengan Tren Positif

Naufal Zuhdi • 13 January 2025 15:30

Jakarta: Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2019-2024, Ma'ruf Amin mengungkapkan bahwa ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia masih terus tumbuh dengan tren yang positif.
 
"Di sektor keuangan syariah, total aset per Oktober 2024 tercatat sebesar Rp10,212 triliun, tumbuh 19,4 persen secara year-on-year," ucap Ma'ruf di acara Maybank Shariah Thought Leaders Forum yang digelar di Hotel Fairmont, Jakarta, dilansir Media Indonesia, Senin, 13 Januari 2025.


Sementara itu, Ma'ruf menyampaikan total aset perbankan syariah mencapai Rp924,42 triliun atau tumbuh 13,7 persen lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan aset perbankan konvensional yang mencapai tujuh persen year-on-year.
 

Baca juga: 

Transaksi Komoditi Syariah ICDX Tembus Rp2,01 Triliun



Gedung BSI. Foto: MI
 

Total pembiayaan perbankan syariah


"Dari sisi pembiayaan, total pembiayaan perbankan syariah mencapai Rp636,09 triliun, tumbuh 11,94 persen yang juga lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan kredit perbankan konvensional yaitu sebesar 10,92 persen year-on-year," jelas dia.
 

Data ini, tambah dia, menunjukkan keuangan syariah di Indonesia mengalami tren pertumbuhan positif dan masih sangat potensial untuk ditumbuhkembangkan lagi.

"Keunikan ekonomi syariah menjadi salah satu faktor pendorong kuat untuk melakukan akselerasi mainstreaming ekonomi syariah di negeri ini, termasuk dalam hal memperkuat peran ekonomi syariah, dalam implementasi agenda keberlanjutan, dan agenda keberlanjutan memang merupakan hal yang tidak terpisahkan dari ekonomi syariah," jelas dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)