Pasukan Israel Mulai Ditarik dari Wilayah Lebanon

Pasukan Israel dalam sebuah operasi darat. Foto: Anadolu

Pasukan Israel Mulai Ditarik dari Wilayah Lebanon

Fajar Nugraha • 18 February 2025 08:13

Beirut: Pasukan Israel mulai menarik diri dari Lebanon selatan, beberapa jam sebelum batas waktu penarikan penuh dari Lebanon sesuai kesepakatan gencatan senjata yang dicapai November lalu.

"Pasukan Israel mulai menarik diri dari desa-desa perbatasan, termasuk Meiss el-Jabal dan Blida, saat tentara Lebanon bergerak maju," kata seorang pejabat yang tidak disebutkan namanya kepada kantor berita AFP pada Senin 17 Februari 2025.

Sebelumnya, juru bicara militer Israel Letnan Kolonel Nadav Shoshani mengatakan bahwa "berdasarkan situasi saat ini, kami akan menempatkan sejumlah kecil pasukan untuk sementara di lima titik strategis di sepanjang perbatasan di Lebanon".

Hal ini terjadi setelah Presiden Lebanon Joseph Aoun telah menyuarakan kekhawatiran bahwa penarikan penuh tidak akan tercapai.

Pada Senin, juru bicara militer Israel Nadav Shoshani mengatakan bahwa lima lokasi di Lebanon menyediakan titik pandang atau terletak di seberang komunitas di Israel utara.


Israel serang

Sebelumnya Israel serang Lebanon selatan sebelum batas waktu penarikan pasukan. Serangan udara terjadi tepat sebelum batas waktu Selasa bagi Israel untuk menarik pasukan dari kota-kota yang didudukinya di Lebanon selatan selama operasi militer baru-baru ini.

Pesawat tempur Israel melancarkan serangan udara Senin malam di desa-desa Tayr Harfa dan Aaichiyehin di distrik Jezzine, serta dua ledakan di kota perbatasan Odaisseh di distrik Marjayoun, melanjutkan pelanggaran gencatan senjata di Lebanon selatan tepat sebelum meninggalkan daerah itu.

Kantor Berita Nasional Lebanon melaporkan bahwa angkatan udara Israel melancarkan dua serangan yang menargetkan jalur Sungai Litani antara Jembatan Lahed dan Mahmoudiyeh di Aaichiyehin, Jezzine.

Pesawat Israel juga menargetkan daerah Ain ez Zarqa di pinggiran Tayr Harfa di distrik selatan Tyre.

Kantor berita tersebut menambahkan bahwa pasukan Israel meledakkan dua ledakan di Odaisseh di distrik Marjayoun, Lebanon selatan.

Serangan udara ini terjadi tepat sebelum batas waktu hari Selasa bagi Israel untuk menarik diri dari kota-kota yang didudukinya di Lebanon selatan selama operasi militer baru-baru ini, sambil bersikeras mempertahankan pasukannya di lima titik perbatasan, yang sebagian besar adalah perbukitan strategis yang menghadap pemukiman Israel.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Fajar Nugraha)