Massa dalam jumlah besar hendak menghadiri festival Maha Kumbh di India. (Anadolu Agency)
Willy Haryono • 16 February 2025 08:04
New Delhi: Setidaknya 18 orang tewas dan belasan lainnya mengalami luka-luka dalam peristiwa berdesak-desakan dan terinjak-injak di sebuah stasiun kereta api di New Delhi, India, pada Sabtu malam.
Peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 20.00 waktu setempat di saat ribuan orang bepergian untuk menghadiri festival Maha Kumbh Hindi di Prayagrai, India Utara.
Laporan awal mengindikasikan adanya 15 korban jiwa, dan kemudian bertambah menjadi 18 selang beberapa waktu kemudian, menurut laporan NDTV.
Seorang saksi mata, Dharmender Singh, mengatakan kepada Sky News, bahwa ada kerumunan besar di stasiun kereta api Delhi.
“Saya belum pernah melihat kerumunan sebanyak itu sebelumnya,” ucapnya, mengutip dari lbc.co.uk, Minggu, 16 Februari 2025.
Menurut sejumlah media lokal, mereka yang tewas termasuk 10 perempuan dan tiga anak-anak.
Kepala menteri Delhi, Atishi, mengatakan di media sosial X bahwa 15 jenazah korban telah dibawa ke Rumah Sakit Lok Nayak Jai Prakash Narain di wilayah ibu kota.
Perdana Menteri India Narendra Modi telah mengonfirmasi insiden itu pada X.
“Merasa sedih atas peristiwa terinjak-injak di Stasiun Kereta Api New Delhi. Pikiran saya bersama semua orang yang telah kehilangan orang yang mereka cintai,” tulis Modi.
Penyelidikan telah diperintahkan untuk mencari penyebab peristiwa tersebut, kata menteri perkeretaapian Ashwini Vaishnaw.
Bulan lalu, sebanyak 30 orang tewas dalam peristiwa serupa lainnya, setelah puluhan juta umat Hindu berkumpul untuk mandi di sungai pada festival Maha Kumbh.
Baca juga: Massa Berhimpitan di Festival Kumbh Mela India, 30 Orang Dilaporkan Tewas