Diproyeksikan Seperti Temasek, Danantara Tak Boleh Jadi Wadah Politik Balas Budi

Ilustrasi Danantara Indonesia. Dok. Danantara

Diproyeksikan Seperti Temasek, Danantara Tak Boleh Jadi Wadah Politik Balas Budi

Fachri Audhia Hafiez • 13 February 2025 11:20

Jakarta: Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) diproyeksikan melebihi superholdings Singapura, Temasek. Proses politik terkait pembentukan Danantara tengah bergulir.

Direktur Eksekutif Voxpol Center Pangi Syarwi Chaniago ingin proses politik itu betul-betul diawasi. Jangan sampai Danantara menjadi wadah politik balas budi.

"Kalau seperti itu, ya isinya orang lama semua. Enggak bisa melesat melebihi Temasek," kata Pangi saat dikonfirmasi, Kamis, 13 Februari 2025.

Menurut Pangi, perlu orang yang benar-benar profesional dalam menjalankan Danantara. Impian Presiden Prabowo Subianto itu mesti dijaga dengan mengawal profesionalitas.

Menurut Pangi, pembentukan Danantara mesti dijauhkan dari oligarki. Maksudnya, dari sebagian kecil orang-orang yang sengaja menguasai pemerintahan.

"Sebaiknya ya yang mengisi Danantara ini orang-orang baru, biar enggak elu lagi-elu lagi," tegas Pangi.
 

Baca Juga: 

Potensi Penyimpangan di Danantara Terbuka Lebar, DPR Diminta Bergerak


Dia menilai pengisian orang baru yang profesional sebagai personel operasional Danantara sangat penting. Hal ini yang menjamin adanya perubahan.

Menurut Pangi, hal tersebut sangat mendesak. Apalagi, mengupayakan perubahan sesuai keinginan masyarakat, dan Prabowo juga menjadikan hal itu sebagai prioritas.

"Sehingga menjaga barang ini keep on track begitu," tegas Pangi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)