Polisi Amerika Serikat melakukan penjagaan di Florida. Foto: Anadolu
Fajar Nugraha • 18 February 2025 11:39
Florida: Seorang pria Yahudi di Miami Beach, Amerika Serikat (AS) menghadapi dakwaan percobaan pembunuhan menyusul tuduhan bahwa ia menembaki dua pria yang ia yakini sebagai warga Palestina. Tetapi ternyata adalah wisatawan yang berasal dari Israel.
Menurut dokumen penangkapan, pada pukul 21.30 pada hari Sabtu, rekaman video pengawas memperlihatkan Mordechai Brafman, 27 tahun, keluar dari truknya dan melepaskan tembakan dengan pistol semi-otomatis ke sebuah kendaraan saat kendaraan itu lewat. Brafman diduga melepaskan tembakan sebanyak 17 kali, mengenai satu korban di bahu kiri dan menyerempet lengan kiri korban lainnya.
“Saat ditahan, Brafman secara spontan mengatakan kepada detektif bahwa saat ia mengemudikan truknya, ia melihat dua warga Palestina dan menembak serta membunuh keduanya,” demikian isi dokumen penangkapan, seperti dikutip dari Guardian, Selasa 18 Februari 2025.
Pejabat penegak hukum tidak mengonfirmasi apakah para korban sebenarnya adalah warga Palestina dan Miami Herald melaporkan bahwa mereka sebenarnya adalah dua warga Israel yang sedang berlibur, dengan menyebut nama mereka sebagai Ari Rabey dan ayahnya.
Postingan Facebook setelah penembakan memperlihatkan Rabey di rumah sakit peringatan Jackson di Miami dan Hyundai miliknya dengan beberapa lubang peluru dan bekas.
Media tersebut melaporkan bahwa pada Senin sore, Brafman, tersangka penembakan, ditahan di pusat pemasyarakatan Miami-Dade atas dua tuduhan percobaan pembunuhan tingkat dua.
Yang semakin memperumit insiden tersebut, salah satu pria yang terluka dilaporkan mengunggah “Death to Arabs” atau “matilah orang Arab" dalam sebuah pesan di media sosial setelah penembakan.
"Ayah saya dan saya mengalami percobaan pembunuhan dengan latar belakang antisemit," tulisnya.
Cabang Florida dari Council on American-Islamic Relations telah menyerukan dakwaan kejahatan rasial federal atas penembakan tersebut.
"Sangat ironis dan menunjukkan bahwa baik pelaku yang diduga pro-Israel maupun korban pro-Israel dalam penembakan di Pantai Miami dilaporkan memiliki pandangan rasis anti-Palestina," kata direktur eksekutif nasional Cair, Nihad Awad, di X.
"Ini hanyalah contoh terbaru dari kebencian yang menargetkan komunitas Palestina-Amerika di negara ini dan warga Palestina di tanah air mereka. Para pembuat kebijakan di negara kita harus berhenti mengobarkan kebencian anti-Palestina yang menyebabkan genosida di Gaza dan kejahatan rasial di Amerika, sebut Awad.
Sementara CAIR-Florida telah menyerukan tuntutan kejahatan rasial federal terhadap Brafman, dengan mengutip pernyataannya kepada polisi sebagai bukti motif anti-Palestina.