Guest Teacher Wartawan MetroTV yang bertugas di Kabupaten Pidie memberikan materi jurnalistik kepada siswa-i SMA Sukma Bangsa Pidie. Foto: Istimewa
Fajri Fatmawati • 13 November 2025 17:21
Pidie: SMA Sukma Bangsa Pidie menghadirkan wartawan MetroTV Rudi Hermawan sebagai guru tamu untuk membagikan ilmu jurnalistik kepada pelajar. Kegiatan ini bertujuan melatih kemampuan siswa membedakan konten media sosial dengan produk jurnalistik yang sah.
"Era saat ini informasi begitu mudah didapatkan, namun para pelajar harus mengenal produk jurnalistik yang sebenarnya. Sebab, konten medsos belum tentu itu hasil produk jurnalistik. Generasi saat ini kebanyakan membaca berita lewat medsos," kata Rudi kepada Metrotvnews.com, Kamis, 13 November 2025.
Rudi menjelaskan pelatihan menulis berita memberikan pemahaman mendasar tentang cara kerja jurnalis. Mulai dari pengumpulan data di lapangan, pengolahan fakta, hingga tahap penyiaran di media mainstream.
"Materi dasar-dasar jurnalistik ini adalah modal dasar bagi mereka agar dalam menulis berita menggunakan rumus tersebut. Selain itu mereka juga harus mengenal narasumber yang resmi," ujar Rudi.
Rumus yang diajarkan meliputi kaidah penulisan berita standar 5W+1H (What, Who, Where, When, Why, How). Aspek penting lainnya adalah mengenali narasumber resmi dan kredibel untuk memastikan informasi yang ditulis bukan sekadar rumor.
Rudi juga mengajarkan teknik menentukan angle atau sudut pandang berita. "Di lapangan, data boleh sama, tapi bagaimana cara mengambil angle yang berbeda agar berita menarik dibaca oleh masyarakat," jelas Rudi.
Guru Bahasa Indonesia SMA Sukma Bangsa Pidie, Muchlisan Putra, mengatakan kegiatan diikuti 70 siswa dari tiga kelas XI. "Para siswa sangat antusias dalam menerima materi langsung dari jurnalis yang kami undang untuk menjelaskan terkait materi menulis teks berita," kata Muchlisan.

Guest Teacher Wartawan MetroTV yang bertugas di Kabupaten Pidie memberikan materi jurnalistik kepada siswa-i SMA Sukma Bangsa Pidie. Foto: Istimewa
Konsep menarik yang diajarkan adalah cara menulis berita dengan sudut pandang berbeda. Muchlisan mencontohkan, lima jurnalis bisa menulis berita sama dengan angle berbeda agar pembaca tidak bosan.
"Kegiatan guest teacher yang kami jalankan di sekolah juga dalam rangka mengembangkan jejaring dan kerjasama dengan berbagai pihak untuk peningkatan kapasitas kelembagaan," jelas Muchlisan.