Mudik Lebaran, Penumpang Kapal Laut Rute Simeulue-Sumatra Melonjak 2 Kali Lipat

Aceh: Arus mudik Lebaran Idulfitri 1446 Hijriah di Pulau Simeulue, Aceh, mengalami lonjakan. Jumlah penumpang kapal laut yang melayani rute Simeulue-Sumatra dan sebaliknya melonjak hingga dua kali lipat dalam sepekan terakhir.

"Peningkatan signifikan ini mulai terlihat sepekan sebelum puncak arus mudik, dengan lonjakan yang terjadi baik untuk penumpang yang menuju Pulau Simeulue dari Sumatra, maupun sebaliknya, dari Simeulue menuju Sumatra," kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Simeulue, Mulyawan Rohas, Rabu, 26 Maret 2025.

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, empat unit kapal laut dioperasikan. Yaitu KMP Aceh Hebat 1, KMP Aceh Hebat 3, KMP Teluk Sinabang, dan KMP Malayahati.

"Kapal-kapal ini melayani rute dari pelabuhan-pelabuhan di Simeulue ke sejumlah pelabuhan di pesisir barat Aceh," ujarnya.

Sebelumnya, jumlah penumpang kapal feri berkisar antara 200 hingga 300 orang per perjalanan. Namun, kini jumlahnya melonjak menjadi 700 hingga 800 orang per kapal. Lonjakan penumpang ini menunjukkan tingginya minat masyarakat untuk menggunakan transportasi laut selama musim mudik Lebaran.

"Lonjakan arus mudik ini didorong oleh program tiket penumpang gratis yang disediakan oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Aceh," jelasnya.

Mulyawan Rohas mengimbau calon penumpang untuk tidak memaksakan diri naik kapal jika kapasitas sudah penuh. Ia juga menyarankan agar penumpang yang berangkat dari Sumatra menuju Simeulue mempertimbangkan pelabuhan alternatif seperti Singkil, Labuhan Haji, dan Calang untuk menghindari penumpukan penumpang.