Pengamatan Hilal Awal Ramadan di Lembang Tertutup Awan Tebal

Bandung: Pengamatan hilal awal Ramadan 1446 Hijriah tertutup awan tebal yang berlangsung di Observatorium Bosscha Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Jumat petang, 28 Februari 2025. Cuaca hujan terjadi sejak siang hari, terutama di kawasan Lembang yang menyebabkan pengamatan hilal awal ramadan tak terlihat 

Menurut peneliti Observatorium Bosscha, Agus Triono, kondisi cuaca saat pengamatan tidak mendukung karena mendung hingga turun hujan. Bahkan hingga pukul 17.39 WIB, tim peneliti belum mendapatkan data pengamatan hilal.

"Kalau mengacu kepada instrumen belum ada data yang bisa kami tunjukkan, kita tidak bisa merekam apapun, belum terlihat," ujar Agus di Observatorium Bosscha.

Baca:  Badan Hisab Sulsel Sebut Awal Ramadan 1 Maret

Ia menuturkan, sejak Jumat siang, langit di wilayah Bandung dan Lembang tertutup awan tebal. Bahkan beberapa jam jelang bulan terbenam, turun hujan yang menyebabkan teleskop tak memungkinkan mengamati bulan sabit muda pertanda beralihnya bulan Sya'ban ke bulan Ramadhan.

Prosesi pengamatan pun dilakukan hingga pukul 18.29 WIB dengan posisi awan tebal masih menutupi pengamatan hilal. Selanjutnya, hasil pengamatan tersebut akan langsung dilaporkan ke Kementerian Agama yang akan menggelar sidang isbat.

"Jadi apapun hasilnya dari tim Bosscha akan melaporkan ke sidang isbat, kami bukan penentu, kami hanya salah satu titik pengamatan yang menyediakan data, nanti didiskusikan sidang isbat," tandasnya.