Ayah mendiang ADP, Subaryono. Metrotvnews.com/Ahmad Mustaqim
Yogyakarta: Mendiang Diplomat Kementerian Luar Negeri, Arya Daru Pangayunan (ADP), sempat mengurus berkas-berkas keluarganya untuk ke Eropa. Ayah mendiang ADP, Subaryono mengatakan anaknya sedianya akan ke Finlandia bersama keluarga.
"Paspor (anggota) keluarga sudah diurus untuk ke Finlandia," kata Subaryono di Yogyakarta, Sabtu, 23 Agustus 2025.
Kepergian ke Eropa bukan hanya mengajak istri ADP, Meta Ayu Puspitranti dan anak-anaknya. Subaryanto dan istrinya juga semestinya hendak dibawa ke Finlandia.
Dokumen-dokumen tersebut kini masih dipegang Meta Ayu. Dengan kenyataan ADP meninggal, rencana ke Finlandia kandas.
Pensiunan Dosen Teknik Geodesi UGM ini sangat terpukul kematian putra semata wayang yang dikasihi. Ia masih syok menerima situasi saat ini.
"Kematian putra kami merupakan pukulan yang sangat berat bagi keluarga kami, Banyak hal yang membuat kami syok terpuruk dan tidak berdaya," kata Subaryono.
Kasus kematian diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Arya Daru Pangayunan, 39, yang ditemukan dengan kepala terlilit lakban di indekosnya kawasan Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, pada 8 Juli 2025. Jenazah ADP telah dimakamkan di Banguntapan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.
Kepolisian telah mengumumkan ADP diduga bunuh diri. Sementara, gawai ADP juga disebut hilang.