Operasi Narkoba di Kampung Bahari, BNN Tangkap 18 Orang

Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama Satuan Brimob Polda Metro Jaya menggerebek sebuah indekos dan lapak-lapak pinggir rel kereta api di Kamping Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, terkait dugaan peredaran narkoba. Metro TV/Yurike

Operasi Narkoba di Kampung Bahari, BNN Tangkap 18 Orang

Achmad Zulfikar Fazli • 5 November 2025 19:59

Jakarta: Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama Satuan Brimob Polda Metro Jaya menggerebek sebuah indekos dan lapak-lapak pinggir rel kereta api di Kamping Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, terkait dugaan peredaran narkoba. Sebanyak 18 orang ditangkap dalam penggerebekan ini.

Berikut 18 orang yang ditangkap BNN:

  1. M. FE
  2. SUPA
  3. FIK
  4. DE
  5. DAR
  6. M. SUH
  7. SAR
  8. RUD
  9. RAM
  10. BAR
  11. RAF
  12. AN
  13. RAN
  14. AN
  15. LING
  16. AM
  17. RA
  18. NUR.

Penggerebekan ini dipimpin Dir Dakjar BNN RI Brigjen Roy Hadi Siahaan. Saat penggerebekan, petugas juga menyita sejumlah barang bukti di antaranya dari M. Feri Andriyansyah (M. FE) berupa satu KTP atas nama M Fe, satu Handphone merek Vivo warna hitam, satu ATM BNI, dua ATM BRI, satu STNK Motor Scoopy B 4992 UDC, satu tas pinggang merek fashion warna hitam, satu freshcare, satu alat hisap (bong kaca), satu motor honda scoopy warna putih B 4992 UDC, satu kunci kontak motor Scoppy, dan satu plastik bening kecil.

Petugas juga menyita sejumlah barang bukti dari pemilik lapak di pinggir rel. Barang bukti tersebut, yakni satu bungkus narkotika diduga sabu 51,80 gram, lima bungkus narkotika diduga sabu dengan berat 10,20 gram, 10,23 gram, 10,26 gram, 16,86 gram, dan 0,65 gram, satu bungkus diduga narkotika jenis ekstasi bergambar Transformer berisi 25 butir, satu bungkus diduga narkotika jenis ekstasi bergambar LV berisi 25 butir, sembilan alat hisap (bong) dengan detail 5 dengan pirex dan 4 tanpa pirex, tiga plastik klip ukuran kecil.

Kemudian, satu timbangan besar warna hitam merek contstant (kode 14192-640c), satu timbangan sedang warna hitam merek RoHS, satu timbangan kecil warna silver, satu tisu merek sofita, satu mangkuk putih ukuran kecil, satu buah tas warna biru dengan tulisan RS. Citra Sari Husada, dan tiga sedotan besar.

"Tersangka masih dalam pendalaman," ujar Roy dalam keterangannya, Rabu,5 November 2025.



Barang bukti juga disita dari lapak lainnya di pinggir rel, berupa delapan alat hisap (bong), dua dengan pirex dan enam tanpa pirex, dua gelas kecil dengan merek vines, tiga plastik ukuran besar berisi plastic klip, satu kaleng chocolatos warna ungu berisi 12 sedotan besar, satu rak mini kecil, serta buah kaleng plastik berisi sedotan hitam.

Lalu, satu ember besar berwarna biru, satu keranjang orange, dua timbangan kecil warna silver merek camry, satu toples plastik tutup hijau berisi tiga bundle klip plastik ukuran sedang, satu toples putih berisi satu bundel plastik klip ukuran sedang dan enam bundel plastik klip ukuran kecil, satu toples tanpa tutup berisi plastik klip kecil, satu toples tutup warna orange berisi plastik klip ukuran sedang, satu pack plastik berisi sarung tangan plastik, serta satu toples plastik tutup hijau tanpa isi.

Barang bukti disita dari lapak ketiga di pinggir rel, berupa satu handphone warna biru dengan tulisan awesome, dua timbangan warna hitam dengan pocket scale, dua timbangan warna silver, 32 alat hisap (bong) bentuk botol, 11 alat hisap (bong) bentuk kaca (terpisah). Kemudian, satu kantong hitam berisi uang tunai sejumlah Rp442.000, empat palu kecil pemecah sabu, 12 korek api gas, enam bundle plastik klip bening, satu plastik klip bening berisi penghubung bong berwarna oranye, serta satu adaptor warna hitam bertuliskan visero.
 
Baca Juga: 

Operasi Narkoba di Kampung Bahari Ricuh, Polisi Diserang Warga


BNN juga menyita barang bukti dari lapak keempat di pinggir rel, berupa 11 alat hisap (bong) bentuk botol, 33 pirex bentuk kaca, satu timbangan warna silver dengan tulisan camry, satu timbangan kecil warna silver, 10 pack berisi sedotan plastik warna hitam, satu gunting, satu kabel charger warna putih, serta enam korek api gas.

Sementara itu, barang bukti yang disita dari sebuah indekos berupa barang bukti diduga sabu 18 bungkus plastik kecil (berat 20,33 gram), barang bukti diduga ganja 30 bungkus plastik kecil (berat 38,84 gram), barang bukti diduga narkotika jenis ekstasi sebanyak dua butir, uang tunai Rp7.231.000, empat timbangan digital, sembilan handphone, tiga alat hisap (bong), lima sekop, lima sedotan, dan enam pak plastik klip bening.

Dapat Perlawanan Warga


Roy mengatakan dalam upaya penindakan ini, petugas mendapatkan perlawanan dari warga. Penyerangan tersebut dilakukan dengan menggunakan busur panah, batu, kembang api, hingga senjata tajam.

"Saat dilakukan operasi penindakan sempat terjadi perlawanan dengan busur panah, lemparan batu, kembang api dan senjata tajam oleh kelompok jaringan narkoba tersebut, namun masih dapat dipukul mundur dan dikendalikan oleh team di lapangan," ujar dia.

Dia memastikan seluruh kegiatan berjalan aman dan tertib. Seluruh tersangka dan arang bukti saat ini dibawa ke Kantor BNNK Jakarta Utara untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Achmad Zulfikar Fazli)