Selamatkan Nyawa, Hadirkan Tawa: Restorasi dan Revolusi Nurani Kesehatan Nasional

Jakarta: Buku terbaru karya Ketua Umum Profesi Kesehatan (Prokes) NasDem, Cashtry Meher, berjudul 'Selamatkan Nyawa, Hadirkan Tawa: Jalan Perubahan Politik Kesehatan Indonesia' resmi diluncurkan di Theater Room Perpustakaan Panglima Itam, NasDem Tower, Jakarta.

Peluncuran buku dihadiri Wakil Ketua Umum Partai NasDem, sejumlah tokoh kesehatan nasional, serta Sekjen Partai NasDem, Hermawi Taslim, yang turut memberikan apresiasi atas gagasan besar di balik buku tersebut.

Cashtry mengatakan buku ini mewakili suara-suara dari daerah-daerah terpencil, di mana hak kesehatan masih jauh dari sempurna.

"Kesehatan itu adalah hak, bukan sekadar fasilitas. Ketika bayi lahir, ia lahir bersama haknya salah satunya hak untuk sehat. Dengan terpenuhinya hak kesehatan, maka hadirlah tawa, hadir kehidupan. Buku ini adalah suara dari mereka yang hak kesehatannya belum tercapai. Suara-suara sumbang yang ingin kita dengarkan dan perjuangkan," kata Cashtry di lokasi, Senin, 10 November

Menurut dia perubahan sistem kesehatan tidak bisa hanya diserahkan kepada tenaga medis. Dia juga menawarkan pendekatan politik kolaboratif
lintas sektor sebagai jalan perubahan.

Ketua Umum Profesi Kesehatan (Prokes) NasDem Cashtry Meher. Foto: Metrotvnews.com/Muhammad Reyhansyah.

"Kesehatan tidak bisa hanya diisi oleh orang kesehatan. Kita perlu berkolaborasi dengan tokoh agama, masyarakat, dinas sosial, pendidikan, dan lain-lain. Karena antropologi setiap daerah berbeda, maka solusinya pun harus disesuaikan dengan karakter masyarakatnya," jelas Cashtry.

Sekjen Partai NasDem, Hermawi Taslim, menyampaikan apresiasi atas karya Cashtry yang dianggap sejalan dengan semangat Partai NasDem untuk membangun politik gagasan, bukan sekadar kekuasaan.

"Buku ini menggambarkan peta jalan perubahan politik kesehatan Indonesia. Apa yang ditulis dr. Cashtry menjadi wujud nyata dari semangat NasDem: gerakan perubahan. Kita tidak berhenti pada kata, tapi mewujudkannya dalam tindakan," ungkap Hermawi.

Hermawi juga menegaskan bahwa NasDem secara konsisten mendorong gerakan literasi dan bakti sosial kesehatan di seluruh Indonesia.

"Di 38 provinsi, kita melakukan kegiatan pemeriksaan kesehatan, bakti sosial, hingga edukasi publik. Apa yang dilakukan dr. Cashtry melalui buku ini menjadi bagian dari perjuangan itu," ungkapnya.

Peluncuran buku ini menjadi penanda bahwa isu kesehatan bukan hanya urusan medis, tetapi politik kemanusiaan yang harus diperjuangkan bersama.